Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
OpenAI, perusahaan teknologi pembuat ChatGPT, telah menyelesaikan kesepakatan dengan investor sekitar US$80 miliar atau kurang lebih Rp1250 Triliun. Dengan adanya perjanjian tersebut, seperti yang dilaporkan oleh The New York Times, berarti nilai perusahaan rintisan yang berbasis di California tersebut akan meningkat hampir tiga kali lipat dalam waktu kurang dari 10 bulan. Namun, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak OpenAI
Kesepakatan itu akan membuat OpenAI melepas saham yang ada kepada investor yang dipimpin oleh Thrive Capital tersebut. Hal ini akan memungkinkan para eksekutif dan karyawan untuk menjual saham dengan harga yang sangat menguntungkan, hanya tiga bulan setelah perusahaan tersebut selamat dari krisis besar ketika salah satu pendiri dan kepala eksekutif perusahaan Sam Altman dipecat dan kemudian dipekerjakan kembali hanya beberapa hari kemudian.
OpenAI memimpin revolusi dalam kecerdasan buatan ketika menempatkan program ChatGPT online pada akhir tahun 2022 yang popular di pasaran. Hal ini memicu minat yang luar biasa terhadap teknologi mutakhir, yang mampu menghasilkan teks, suara, dan gambar sesuai permintaan.
Baca juga : 8 Fakta dan Cara Kerja Google Bard, Saingannya ChatGPT
Microsoft, yang sudah menjadi investor di perusahaan rintisan tersebut, melipatgandakan investasinya. Raksasa perangkat lunak ini telah menyuntikkan dana sekitar US$13 miliar ke OpenAI dalam beberapa tahun terakhir.
Microsoft bersaingan sengit dengan Google untuk mengembangkan dan meluncurkan perangkat teknologi baru menggunakan kemampuan generatif AI, sampai-sampai Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) pada Januari melakukan penyelidikan terhadap investasi besar-besaran yang dilakukan oleh Microsoft, Google, dan Amazon dalam bidang kecerdasan buatan ini.
OpenAI, yang didirikan sebagai organisasi nirlaba pada 2015, menghadapi krisis besar pada bulan November lalu. Dewan direksi memecat CEO Sam Altman, salah satu tokoh paling karismatik di Silicon Valley, dan menuduhnya kurang transparan.
Baca juga : Sam Altman kembali sebagai CEO OpenAI setelah Dipecat
Namun, pada beberapa berikutnya, Microsoft mencoba mempekerjakannya kembali, sementara para eksekutif dan mayoritas karyawan OpenAI menuntut agar mereka yang berada di balik pemecatan Altman mengundurkan diri.
Dalam seminggu, Altman kembali bekerja sementara beberapa anggota dewan mengundurkan diri.(AFP/M-3)
Baca juga : OpenAI, Pembuat ChatGPT, Kini Bernilai Antara US$80 hingga US$90 Miliar
Kemunculan Agentic AI membuat proses bisnis perusahaan jauh lebih cepat, produktif, otonom, dan menguntungkan secara finansial.
Kegiatan tersebut juga dianggap sebagai terobosan Wardah menggabungkan konsep halal beauty, kecanggihan sains dan teknologi, serta keahlian dermatologi.
Wardah Skinverse Clinic 2025 mencatatkan Rekor Muri atas “Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.”
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Elon Musk menuding Apple memihak ChatGPT di App Store. Ia bahkan berjanji akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
OpenAI resmi meluncurkan Chat GPT 5 pada tahun 2025 dan membawa berbagai keunggulan revolusioner dalam dunia kecerdasan buatan (AI).
Pada April 2025 ChatGPT memiliki sekitar 600 juta pengguna aktif bulanan, terus meningkat jika dibandingkan data pada Agustus 2024 yang mencapai 200 juta pengguna.
CEO OpenAI, Sam Altman, menolak tawaran Elon Musk senilai US$97,4 miliar untuk membeli OpenAI, menegaskan perusahaan AI tersebut tidak dijual.
Elon Musk bersama konsorsium investor mengajukan tawaran sebesar US$97,4 miliar untuk mengakuisisi OpenAI.
Indonesia tidak bisa hanya mengejar negara-negara maju yang lebih dulu mengembangkan AI. Indonesia harus menemukan keunggulan strategisnya sendiri dalam ekosistem AI global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved