Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEJAK Kamis, 25 Januari 2024, Meta telah mengambil langkah baru yang menjanjikan untuk melindungi remaja muda dalam menggunakan Instagram atau Messenger Facebook. Terobosan ini mengubah cara kita melihat perlindungan online bagi generasi muda.
Di bawah kebijakan baru ini, remaja di bawah usia 16 tahun hanya dapat menerima pesan atau bergabung dengan obrolan grup dengan orang yang sudah mereka kenal. Adanya kebijakan ini tidak hanya membatasi akses dari orang asing, tetapi juga memberikan pengendalian lebih kepada orangtua melalui alat pengawasan orangtua yang telah terintegrasi.
Tidak hanya itu, mereka juga tengah mengembangkan solusi untuk mencegah remaja melihat gambar-gambar tidak pantas, bahkan dalam obrolan yang terenkripsi. Langkah ini menegaskan komitmen Meta dalam memperketat pembatasan konten yang dapat merugikan remaja di platform-platform merek, khususnya Instagram dan Facebook.
Baca juga: Instagram Batasi Konten Berbahaya untuk Pengguna Remaja
Dari seluruh inovasi yang dilakukan oleh meta, hal yang paling menonjol adalah perubahan pengaturan default. Anak di bawah 16 tahun nantinya secara otomatis akan dimasukkan ke pengaturan paling terbatas di Instagram dan Facebook. Kebijakan ini juga akan dirasakan pengguna lama yang berusia di bawah 16 tahun, hal itu menunjukkan Meta benar-benar mengutamakan kesehatan mental di atas segalanya.
Inovasi ini merupakan terobosan besar yang mereka ambil. Ditambah dengan adanya tekanan dari beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) atas tuduhan adanya dampak negatif terhadap kesehatan mental anak-anak dan remaja. Bahkan, Meta juga dihadapkan pada tuduhan menyesatkan pengguna tentang keamanan platformnya.
Baca juga: Cara Memakai Whatsapp Web di HP
Namun, penelitian internal menunjukkan bahwa Meta telah lama menyadari risiko yang dimiliki platformnya terhadap kesehatan mental remaja. Alasan itulah yang mendorong langkah-langkah revolusioner ini, untuk memastikan lingkungan online yang lebih aman bagi mereka yang masih di bawah usia 16 tahun.
Dengan perubahan besar ini, Meta tidak hanya menegaskan komitmennya terhadap keselamatan remaja, tetapi juga membawa perubahan signifikan dalam cara kita melihat dan berinteraksi dengan dunia digital. Langkah-langkah ini mencerminkan evolusi yang mendalam dalam paradigma perlindungan anak-anak dan remaja di era digital yang terus berkembang.
Dengan semakin kompleksnya tantangan dan risiko yang dihadapi oleh generasi muda dalam penggunaan platform online, tindakan yang diambil oleh Meta menciptakan landasan yang lebih kokoh dan tangguh untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan ramah bagi remaja. Ini bukan hanya tentang memblokir pesan atau mengatur pengaturan privasi; ini adalah tentang memberdayakan remaja dengan alat dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk berinteraksi secara positif dan bertanggung jawab di dunia online yang begitu dinamis dan kompleks.
Melalui upaya ini, Meta memberikan contoh yang kuat tentang pentingnya tanggung jawab sosial dan etika dalam pengembangan teknologi dan layanan digital. Dengan memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan remaja, Meta tidak hanya menjadi pemimpin dalam industri teknologi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang positif dalam upaya menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan perlindungan individu. (Z-3)
Facebook juga tersedia dalam lebih dari 100 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Media sosial ini terus berkembang dengan fitur seperti Stories, Reels, Marketplace, Watch, dan Business Suite.
POLISI mengungkap kasus distribusi konten pornografi dari grup Facebook Fantasi Sedarah yang memuat konten negatif terkait hubungan sedarah atau inses.
Erdi menjelaskan, pihaknya melakukan identifikasi tersangka dilakukan lewat data akun media sosial. Selanjutnya, pelaku akhirnya ditangkap di wilayah Bali.
Komdigi juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain agar aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik grup tersebut.
Pembangunan keluarga selama ini masih dilihat sebagai sesuatu yang sederhana, tetapi hal tersebut menjadi sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah, yang kini telah berganti menjadi Suka Duka.
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat meminta kepada para pemohon visa pelajar dan peserta pertukaran dalam kategori visa nonimigran F, M, dan J membuka akses media sosial.
SEORANG model dan talent asal Jakarta, Rafika Aulia Putri, menjadi korban pencemaran nama baik dan fitnah yang diduga dilakukan oleh Eha Adistia Suri.
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Pemerintah AS mewajibkan calon mahasiswa asing untuk membuka akun media sosial mereka secara publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved