Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ubisoft Gagalkan Hacker yang Coba Curi Data Perusahaan

Cahyandaru Kuncorojati
27/12/2023 08:52
Ubisoft Gagalkan Hacker yang Coba Curi Data Perusahaan
Logo Ubisoft.(AFP/CHRISTOPHE ARCHAMBAULT)

DI tengah kabar maraknya hacker yang menyerang perusahaan game, Ubisoft ternyata masuk dalam daftar korban meskipun mereka mengklaim sang hacker gagal melakukan pencurian data.

Kabar bahwa Ubisoft menjadi korban dari hacker baru terdengar sekarang namun peristiwa tersebut telah terjadi di pekan ini. Mereka menyebut bahwa kini sedang melakukan investigasi mendalam tapi menegaskan bahwa data mereka aman.

Ubisoft menyadari mereka diretas oleh hacker setelah menemukan tangkapan layar yang memperlihatkan software internal dari developer di Ubisoft. Mereka juga mendapatkan informasi dari organisasi bernama VX-Underground.

Baca juga: Hacker Yordania Retas Laman Militer Israel

Organisasi ini sempat merilis informasi bahwa pada tanggal 20 Desember 2023 hacker tidak dikenal berhasil membobol sistem pertahanan Ubisoft. Sang hacker diketahui berusaha untuk mencuri data internal perusahaan yang mencapai 900GB.

Namun hacker tersebut dilaporkan kehilangan akses, tampaknya Ubisoft telah menyadari gal tersebut dan langsung memutus akses dari pelaku kejahatan siber ini. Satu data yang berusaha dicuri di antaranya adalah data gamer dari Rainbow Six, game buatan Ubisoft.

Baca juga: Data Pemilih Diretas Hacker, KPU Lakukan Beberapa Analisis

“Kami menyadari kemungkinan terjadinya insiden keamanan data tersebut dan saat ini sedang melakukan investigasi. Kami belum memiliki informasi yang bisa dibagikan,” tulis pihak Ubisoft dalam pernyataan.

Ubisoft sendiri punya cukup cerita mengenai kasus peretasan oleh hacker.  Pada tahun 2020 mereka menjadi korban ransomware oleh kelompok bernama Egregor. Pada momen yang sama developer Crytek juga ikut menjadi korban aksi ini.

Pada momen tersebut, Egregor berhasil mencuri data yang tidak terenkripsi berupa source code untuk game yang saat itu bakal dirilis yakni Watch Dogs: Legion. Di tahun 2022 Ubisoft kembali menjadi korban peretasan oleh hacker yang berakibat ke gangguan layanan game, sistem, dan game yang mereka jual. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya