Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PROGRAM pembinaan dan akselerator ekstensif Grab Ventures Velocity (GVV) Batch 6 telah mengumumkan lima startup sebagai finalis, yaitu Delegasi, Pasarnow, Eratani, Greenhope, dan BintanGo. Para finalis tersebut berhasil menyisihkan lebih dari 120 startup pendaftar GVV pada batch keenam ini.
Chief Communications Officer (CCO) Grab Indonesia Mayang Schreiber menuturkan, kelima startup itu terpilih karena memiliki model bisnis di dua sektor utama yang menjadi fokus GVV tahun ini, yaitu UMKM dan ESG (Environment, Social, Government).
Kemudian, konsisten menjalankan program akselerator startup GVV selama 6 tahun, sektor yang dipilih selalu sejalan dengan prinsip Triple Bottom Line dari perusahaan, yaitu Profit, People, dan Planet.
Baca juga : CMSMart Bantu Pelaku UMKM Penuhi Stok Barang Lewat Sentuhan Jari
“Kami mengucapkan selamat atas pencapaian kelima finalis startup ini. Semoga program-program yang diberikan oleh GVV batch 6 dapat membantu mereka dalam membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan sehingga dapat menjawab tantangan masa depan,’ tutur Mayang, saat sesi diskusi panel A Day with Grab Ventures Velocity di Tech In Asia Conference 2023, Jakarta Rabu (18/10).
5 startup finalis terpilih dari program GVV berkesempatan untuk mempresentasikan model bisnisnya kepada publik dan investor dalam acara A Day with Grab Ventures Velocity (GVV) di Tech In Asia Conference 2023, Jakarta, Rabu (18/10).
Baca juga : Startup Legalku Hadir Bantu Pengusaha dalam Persoalan Hukum Perusahaan
Co-Founder dan CEO Greenhope Tommy Tjiptadjaja mengatakan keikutsertaannya dalam GVV menjadi gerbang pembuka bagi startup tersebut memperkenalkan bisnisnya. Lebih jauh, saat ini pihaknya dan Grab telah melakukan uji coba penggunaan plastik ramah lingkungan untuk merchant GrabFood di sejumlah kota.
“Ikut serta dalam GVV berdampak positif bagi bisnis kami. Ekosistem Grab sangat besar dan prestisius, bahkan brand GVV itu sendiri telah membuat kami lebih dikenal lebih dari yang saya harapkan,” ujarnya.
Sejak diadakan pertama kali pada 2018, GVV berhasil meluluskan 31 startup dari lebih dari 400 startup pendaftar di berbagai negara di Asia Tenggara. 26 startup terpilih diantaranya berasal dari Indonesia.
Sejumlah alumni GVV juga masih terus menjalin kerja sama dengan Grab seperti Sayurbox, Majoo, Octopus, Dagangan, Mangkokku, dan Haus!.
Startup terpilih dari program GVV akan memperoleh sejumlah manfaat untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, mulai dari workshop, mentorship, networking, hingga pilot program di ekosistem Grab dan OVO.
“Yang membedakan kami dari program akselerator lainnya adalah para startup finalis dapat langsung terhubung dengan ekosistem kami. Mereka juga terhubung dengan mentor yang dapat memberi masukan mengenai produk dan konsumen," tambah Mayang. (Z-5)
Ia berharap kegiatan ini bisa mencetak fasilitator UMKM yang kompeten, profesional, serta menjadi penggerak kemajuan UMKM di wilayah masing-masing.
Sejak berdiri pada 2020, RestockTech telah menjadi mitra penting dalam pemberdayaan UMKM melalui solusi end-to-end.
Hingga saat ini, sebanyak 6.435 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok MBG, mulai dari pemasok bahan baku seperti petani, nelayan, peternak, hingga pedagang pasardi tiap daerah.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa Diana Dewi dalam mendorong transformasi digital UMKM.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Pengemudi Ojek Daring Lomba Menghias Tumpeng dan Motor
PT Indonusa Bara Sejahtera (OVO Finansial) bersama PT Grab Teknologi Indonesia menyalurkan pendanaan senilai Rp6 triliun melalui Program GrabModal.
Selama empat minggu setelah konvoi, sebanyak 6.500 paket Hansaplast dibagikan oleh mitra pengemudi kepada penumpang dan masyarakat.
MENANGGAPI rencana pemerintah menaikkan tarif ojol hingga 15%, sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi menyatakan dukungan langkah yang berimbang.
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved