Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERUSAHAAN rintisan (startup) asal Kota Bogor, CMSmart resmi diluncurkan. Platform digital ini menjadi angin segar bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lantaran bisa membantu mereka memenuhi kebutuhan barang-barang pokok.
Usai diluncurkan CMSMart pun langsung dipercaya puluhan ribu mitra.
"Kami bersyukur bahwa CMSmart mendapat kepercayaan masyarakat," ujar Chief Executive Officer (CEO) CMSMart Hilmi Akhmad Fathurozi dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga : Zoho for Startups Siap Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kewirausahaan di Indonesia
Hilmi memaparkan, sejak 2022 CMSMart telah mengintegrasikan 100 ribuan warung (mitra) dengan platformnya, dengan lebih dari 500 ribu lebih produk yang telah terjual.
"Dan sekitar 30 persen lebih mitra melakukan repeat order pada aplikasi CMSmart," kata dia.
Hilmi mengungkapkan keunggulan aplikasi CMSmart Mobile. Menurutnya, para pemilik warung kelontong kini tidak perlu lagi meninggalkan tempat usaha mereka guna mendapatkan kebutuhan usahanya.
Baca juga : Inovata Luncurkan Aplikasi MIRA, Bantu Pemilik Warung Tingkatkan Pendapatan
“Mereka dapat dengan mudah memesan barang-barang kebutuhan melalui aplikasi ini dan barang pesanan akan diantar langsung ke tempat mereka keesokan harinya,” ungkapnya.
Salah satu fitur unggulan CMSmart Mobile, lanjut Hilmi, adalah memberikan bebas ongkos kirim untuk semua transaksi, bahkan untuk pesanan sekecil apapun dan tanpa batasan minimal transaksi.
“Dengan ini, CMSmart berkomitmen untuk memberikan layanan yang mudah dan terjangkau bagi semua pelanggan, tanpa terkecuali. Dan sekarang sudah lebih dari 2 ribu desa (di Jawa Barat) sudah ter-cover pengiriman CMSMart,” beber Hilmi.
Baca juga : Juara III Lomba Startup Kemenperin Beri Solusi Bagi IKM Pantau Stok Barang
Menyadari bahwa tidak semua pengguna warung klontong memiliki pemahaman digital yang mendalam, pihaknya akan berperan aktif untuk mengedukasi para pelaku usaha yang akan menjadi mitra mereka.
“Tim sales CMSmart akan rutin mengunjungi para pemilik warung untuk memberikan pelatihan dan bimbingan tentang cara menggunakan aplikasi CMSmart Mobile dengan efektif, guna memastikan bahwa pelanggan dapat memanfaatkan potensi penuh dari platform ini,” jelas Hilmi.
Menurutnya, banyak pelaku UMKM khususnya warung kelontong yang bekerja sama dengan CMSmart karena merasa terbantu dengan keberadaan aplikasi ini. Selain kebijakan pengiriman gratis dan ketersediaan informasi stok barang secara real-time menjadi faktor penentu diterima oleh masyarakat.
Dengan kepercayaan para pelaku UMKM, CMSMart akan terus berkomitmen untuk memajukan UMKM di Indonesia melalui solusi digital yang inovatif dan inklusif.
“Dengan CMSmart Mobile, mereka tidak hanya mempermudah transaksi para pelaku warung klontong, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan bisnis lokal. CMSmart siap menjadi mitra terpercaya bagi para pelaku UMKM dalam menghadapi era digitalisasi yang terus berkembang,” tutup Hilmi. (Z-5)
Jumlah perempuan yang bekerja di sektor teknologi di Indonesia hanya sebesar 27%.
Acara digelar oleh ENAM entitas ekosistem startup terkemuka di Bandung, yaitu The Greater Hub SBM ITB, LPIK ITB, LPIT ITB, Startup Bandung, Geek Hunter dan Block71 Bandung,
Program ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui proses bisnis yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Whispir menjadi startup kedua yang diinvestasikan Telkom dan berhasil melakukan IPO
Teknologi cloud computing menjadi salah satu pondasi utama bagi startup ataupun UMKM dalam menghadapi perkembangan industri yang bergerak dengan cepat.
Direktur Strategic Portfolio Telkom, Achmad Sugiarto membuka acara sekaligus memaparkan peran penting TelkomGroup dalam membangun ekosistem digital di Indonesia.
Lawang Salapan Kota BogorBberhias Kain Merah Putih
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
tidak pernah mempersulit penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved