Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

ICMI Orwilsus Bogor Gaungkan Perkaderan Melalui Pengorganisasian dan Pemberdayaan Desa

Media Indonesia
09/8/2025 10:37
ICMI Orwilsus Bogor Gaungkan Perkaderan Melalui Pengorganisasian dan Pemberdayaan Desa
Priyo Budi Santoso.(Dok. ICMI)

IKATAN Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Khusus (Orwilsus) Bogor sukses menggelar Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) Tahun 2025 di Ruang Seminar Pascasarjana Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), IPB University (07/08).

Mengusung tema “Refleksi Insan Kamil: Merawat Perkaderan ICMI melalui Pengorganisasian dan Pemberdayaan Desa Menuju Indonesia Emas”, Silakwil ICMI Orwilsus Bogor Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi ICMI Orwilsus Bogor untuk memperkuat soliditas organisasi, mengevaluasi program kerja, serta memperkuat peran strategis cendekiawan muslim dalam pembangunan masyarakat, khususnya daerah pedesaan.

Silakwil ICMI Orwilsus Bogor tahun 2025 ini dihadiri oleh lebih dari 150 orang dari unsur pengurus Orwilsus, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, Orda se Bogor Raya, dan Badan Otonom.  Acara ini dibuka oleh Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Organisasi dan Kerjasama Antar Lembaga, Priyo Budi Santoso, serta dihadiri juga oleh jajaran pengurus MPP dan Dewan Pakar.

Dalam sambutannya, Priyo Budi Santoso, mengingatkan kembali tentang sejarah kelahiran ICMI dan peran pentingnya dalam perubahan tatanan politik nasional.  “Perubahan dan perkembangan politik di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari andil besar tokoh-tokoh ICMI di dalamnya, yang senantiasa memberikan warna dan arah baru bagi reformasi politik nasional yang lebih baik,” ujar Priyo, dalam keterangan tertulis, Sabtu, (9/8).

Senada dengan Priyo, Ketua ICMI Orwilsus Bogor, Sofyan Sjaf, dalam sambutannya menekankan pentingnya refleksi insan kamil sebagai konsep pembentukan karakter kader ICMI. “Konsep insan kamil tidak hanya menjadi wacana spiritualitas, tetapi harus terwujud dalam langkah-langkah nyata pengorganisasian dan pemberdayaan desa. Inilah bentuk kontribusi ICMI dalam membangun peradaban dan menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sofyan menyampaikan alasan strategis mengapa ICMI harus aktif turun ke desa. “Desa adalah akar dari kekuatan bangsa. Desa adalah masa depan Indonesia. Jika desa kuat, Indonesia pun akan kokoh. Cendekiawan adalah mereka yang hadir di pojok-pojok desa, membersamai masyarakat dalam menyelesaikan persoalan dan mengembangkan potensinya. Mereka hadir langsung di tengah masyarakat desa untuk mentransformasikan ilmu, nilai, dan gerakan pemberdayaan. Inilah medan jihad cendekiawan muslim sejati,” ungkap Guru Besar Sosiologi Pedesaan IPB ini.

Kegiatan Silakwil ICMI ini menjadi ruang konsolidasi dan koordinasi antara pengurus wilayah dengan Pengurus orda dan batom untuk bersinergi dalam menjalankan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat.

Silakwil 2025 menegaskan komitmen ICMI untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional melalui pengorganisasian dan pemberdayaan desa.  Untuk itu, program unggulan yang menjadi target utama dalam kepengurusan ICMI periode 2025-2027 ini adalah mewujudkan sistem pengkaderan ICMI yang kuat dan mampu melahirkan kader-kader umat dan bangsa yang berkontribusi aktif dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya