Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FEDERAL Reserve Amerika Serikat (The Fed) telah mengumumkan keputusan penting untuk mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25-5,50%, sesuai dengan ekspektasi dari para pelaku pasar.
Keputusan itu mendapatkan perhatian besar di seluruh dunia, dengan potensi dampak yang signifikan terhadap berbagai aset, termasuk aset kripto.
Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga merupakan respons terhadap kondisi ekonomi saat ini, yang diwarnai oleh berbagai tantangan seperti inflasi yang meningkat dan ketidakpastian dalam situasi keuangan global.
Baca juga : Proyek Kripto Baru Open AI, Worldcoin, Picu Kekhawatiran
Bagi investor kripto, kata Direktur Utama Bittime Ronny Prasetya, ini adalah momen penting untuk mengevaluasi strategi investasi mereka.
Investor kripto telah dengan cermat memantau perkembangan ini, karena keputusan suku bunga dapat memengaruhi arah investasi mereka. Sejauh ini, pasar kripto menunjukkan tanda-tanda ketenangan dan stabilitas dalam menghadapi keputusan ini.
Baca juga : Pelaku Tambang Kripto Curi Listrik di Depok. Ini Kronologinya
"Keputusan The Fed menciptakan stabilitas yang diharapkan dalam pasar. Ini memberikan kepastian kepada investor kripto, yang sering mencari aset alternatif sebagai lindung nilai terhadap fluktuasi ekonomi tradisional. Suku bunga yang tetap bisa mempengaruhi arah aliran dana ke kripto, dan kami melihatnya sebagai peluang bagi investor untuk mempertimbangkan portofolio yang seimbang,” kata Ronny dalam keterangannya.
Selain penahanan suku bunga, pasar kripto juga mengamati peristiwa yang akan datang, yaitu Bitcoin halving yang dijadwalkan akan terjadi pada 2024.
Menariknya, sejauh ini, pasar kripto telah menunjukkan stabilitas yang mengesankan, meskipun masih terjadi ketidakpastian di pasar tradisional.
Ronny optimistis terhadap masa depan pasar kripto. Peristiwa seperti Bitcoin halving selalu menjadi momen penting yang diantisipasi oleh komunitas kripto.
“Dengan adopsi yang terus meningkat, kami percaya bahwa nilai aset kripto akan terus tumbuh. Namun, penting bagi investor untuk tetap berhati-hati dan melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi< ujarnya
Ronny berharap pasar kripto akan terus berkembang sebagai alternatif investasi yang menarik.
"Kami terus berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur yang memungkinkan investor mengakses aset kripto dengan lebih efisien. Ini mencakup penyederhanaan proses, memberikan fitur staking dengan bunga yang kompetitif bagi investor, dan mengurangi biaya transaksi. Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman investasi kripto yang lebih baik kepada pelanggan kami,” tuturnya.
Dengan penahanan suku bunga yang tetap dan stabilitas pasar kripto yang terlihat sejauh ini, investor di seluruh dunia memiliki kesempatan untuk merenungkan strategi investasi mereka dengan lebih hati-hati.
“Kedewasaan dan pemahaman yang lebih baik tentang pasar kripto adalah kunci untuk meraih potensi pertumbuhan yang telah dibuktikan oleh aset digital ini,” pungkas Ronny. (Z-5)
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved