Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEBELUM Amerika Serikat (AS) memberlakukan pemblokiran terhadap Huawei, unit HiSilicon milik perusahaan asal Tiongkok ini membantu merancang chipset Kirin yang diproduksi oleh TSMC.
Huawei merupakan pelanggan terbesar kedua TSMC setelah Apple hingga US Commerce Department atau Departemen Perdagangan Amerika Serikat memberlakukan regulasi pada 2020 lalu.
Revisi ini mencegah Huawei membeli chipset dari fasilitas produksi yang memanfaatkan teknologi milik AS untuk memproduksinya. Huawei telah menerima izin untuk membeli chipset Snapdragon yang telah disesuaikan sehingga tidak dapat menangkap sinyal 5G.
Baca juga: Huawei Siap Berkontribusi Transformasi Digital Keuangan di Indonesia
Chipset Kirin terakhir yang diproduksi oleh Huawei adalah Kirin 9000, chipset 5nm pertama dengan modem 5G terintegrasi.
Konfigurasi pertama menampilkan chipset yang terdiri dari dua core CPU utama Cortex-X3, dua core GPU performa Cortex-A715, dan empat core CPU Cortex-A510 efisiensi. Konfigurasi ini termasuk GPU Arm Immortalis-G715 MC16.
Sedangkan konfigurasi kedua yang dibagikan oleh sang tipster di Weibo menampilkan dua core utama CPU Cortex-X1, tiga core CPU performa Cortex-A78, dan tiga core efisiensi Cortex-A55. GPU pada chipset ini diperkirakan sebagai Arm Mali G710 MC10/6.
Rumor yang beredar menyebut kedua konfigurasi tersebut berpeluang sebagai dua chipset berbeda. Bahwa akan ada tiga chipset baru yang dirancang oleh Huawei nantinya, yaitu Kirin 720, Kirin 820, dan Kirin 9100.
Kirin 720 dan Kirin 820 dirumorkan akan dirilis pada akhir tahun ini, sedangkan Kirin 9100 akan menjadi chipset pendukung smartphone unggulan terbaru Huawei yang akan dirilis pada awal 2024 mendatang, P70.
Baca juga: Jerman Bikin Tiongkok Berang Setelah Berencana Larang Produk Huawei dan ZTE
Selain itu, tipster Tech_Reve juga mengunggah informasi via X menyebut fasilitas produksi besar asal Tiongkok, SMIC, akan memproduksi chipset tersebut menggunakan node N+2 7nm milik produsen tersebut.
Informasi lain yang beredar turut menyebut Huawei akan menumpuk dua chipset 14nm untuk dapat menyuguhkan performa 7nm dengan konsumsi daya cukup rendah untuk dapat menjalankan smartphone tanpa menguras daya baterai atau mengakibatkan peningkatan suhu signifikan.
Sebagai pengingat, pada 2022 lalu, Huawei membantah akan menghadirkan kembali chipset Kirin untuk mendukung P60 series. Bantahan ini disampaikan setelah serangkaian rumor mengindikasikan chipset Kirin 9100 14nm akan mendukung smartphone keluaran 2023 yang mengunggulkan fotografi tersebut. (Medcom/Z-6)
Dengan baterai 5160mAh dan teknologi 45W FastCharge, perangkat ini mampu terisi hingga 50% hanya sekitar 25 menit.
MOTOROLA edge 60 pro resmi rilis di Indonesia, setelah sempat hilang dari pasar ponsel tanah air beberapa tahun kebelakang, Motorola kini kembali membawa ponsel terbaiknya.
Jika kamu mencari smartphone dengan kamera jernih ala DSLR tapi punya bujet di kisaran Rp 3 jutaan, berikut lima pilihan terbaik 2025.
PEMBOCOR teknologi terkemuka asal Tiongkok dengan akun sosial media Weibo, Digital Chat Station, membocorkan produk ponsel pintar yang bakal menggemparkan dunia di tahun 2026.
INFINIX dikabarkan bakal segera merilis ponsel terbaru mereka di Indonesia yaitu Infinix Hot 60i. Spesifikasinya telah bocor di kalangan warganet.
SAMSUNG dijadwalkan akan merilis ponsel lipat terbaru mereka Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 pada 9 Juli 2025. Perilisan itu bakal dilakukan di Brooklyn, Amerika Serikat,
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved