Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMAJUAN teknologi dapat meningkatkan kemampuan produktivitas bisnis dan investasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas rutin. Teknologi juga memungkinkan melakukan analisis data yang mendalam, meningkatkan efisiensi operasional, memfasilitasi kolaborasi tim, dan jangkauan pasar global.
Chief Operating Regional ACSB East Java Muhajir Sulthonul Aziz mengatakan, teknologi dapat memberikan akses cepat ke informasi dan sumber daya yang mendukung pengambilan keputusan yang lebih terinformasi dan respons cepat terhadap perubahan pasar.
“Secara umum, fungsi teknologi terlibat dalam peningkatan produktivitas bisnis dan investasi terletak pada automatisasi proses, analisis data, pemasaran digital, inovasi produk, serta efisiensi rantai pasok,” kata Muhajir dalam webinar Literasi Digital bertajuk Transformasi Digital dalam Pengembangan Produktivitas Bisnis dan Investasi.
Baca juga : Orang Tua Harus Berperan Aktif Antisipasi Kejahatan Digital bagi Anak Disabilitas
Lewat teknologi, lanjutnya, pintu akses ke pasar global lebih mudah terbuka. Kolaborasi tim bisa dilakukan lebih cepat dan efisien. Ragam produk yang dibuat juga bisa lebih bervariasi sehingga mampu menjaga tingkat kompetisi produk terhadap kompetitor. Analisis yang lebih dalam dan akurat juga bisa dihasilkan dari pemanfaatan teknologi yang tepat.
Creative Director SofiaDewi.Co Sophie Tobelly menyebut, transformasi digital adalah evolusi bisnis, di mana departemen pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan akan berkembang menjadi lingkungan kerja digital yang terhubung dalam upaya meningkatkan efisiensi operasional, laba yang lebih tinggi, peningkatan loyalitas pelanggan, dan kepuasan pelanggan.
Baca juga : Kemampuan Literasi Lindungi Kejahatan Digital
Menurut dia, transformasi digital adalah sebuah keniscayaan.
“Untuk menyambut dan mampu mengarungi transformasi digital dengan baik, maka dibutuhkan kesiapan sumber daya manusia di bidang teknologi. Di era ini, amat dibutuhkan keterampilan yang kuat di bidang teknologi,” ucap Sophie.
Untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kuat itu, kata dia, maka dibutuhkan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan di era transformasi digital. Penempatan sumber daya manusia juga harus sesuai dengan passion dan skill agar berbanding lurus dengan hasil kinerja mereka. Ia juga menyarankan untuk tidak tabu merekrut pegawai baru namun memiliki skill yang mumpuni di bidang teknologi.
“Satu hal yang pasti, transformasi digital tidak lagi menjadi kata kunci yang sederhana, ini adalah jalan menuju masa depan dan itu akan mengubah wajah bisnis selamanya. Organisasi harus tetap di atas tren transformasi digital untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan berjuang untuk pertumbuhan dan peluang,” ucapnya.
Digital Marketer Bidang Legal dan Kemitraan Fahmi Taufiq Zain mengingatkan, di era transformasi digital yang membutuhkan ketrampilan digital ini, aspek keamanan digital tidak boleh diabaikan. Apalagi, investasi digital amat rawan dengan ancaman kejahatan siber. Ia menyarankan agar perlindungan data pribadi lewat perangkat yang dipakai harus senantiasa diterapkan.
“Jangan mudah menyebarkan data pribadi di media sosial. Untuk akses internet, selalu gunakan jaringan internet yang aman dan hindari penggunaan Wifi publik. Agar perangkat tidak mudah diretas, sebaiknya menggunakan kata sandi yang kuat berupa kombinasi huruf dan angka,” tuturnya.
Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. (Z-5)
Sebagian UMKM yang dipimpin perempuan masih menghadapi sejumlah tantangan. Peningkatan literasi digital dan finansial berperan penting untuk membantu mereka.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membina anak agar aman saat mengakses ruang digital.
Kurangnya literasi digital, dukungan struktural yang kurang memadai, serta terbatasnya akses kredit jadi tantangan para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Gerakan Smartfren 100 persen untuk Indonesia, merangkum berbagai upaya Smartfren untuk meningkatkan literasi digital serta pemanfaatan internet.
Mereka berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat agar mampu menyaring informasi di era digital yang penuh tantangan.
Secara nyata jika tidak mengindahkan network etiquette (netiket) akan merugikan penggunanya, karena membuahkan sanksi sosial dan sanksi hukum
Program Government Transformation Academy (GTA) hadir sebagai bentuk pelatihan sumber daya manusia di sektor publik.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
HARI itu cerah, tapi kelabu. Giovanni Capanelli, bos saya di Asian Development Bank Institute Tokyo, memanggil saya ke ruangannya.
TEMA global saat ini yang kian memukau ialah mendorong masa depan yang lebih baik dengan keuangan berkelanjutan dan pelaporan implementasi prinsip environmental, social and governance (ESG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved