Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tenaga Pendidik di Sumut Harus Kuasai Literasi Digital

Media Indonesia
01/8/2023 13:15
Tenaga Pendidik di Sumut Harus Kuasai Literasi Digital
Siswa mengantre untuk menunjukkan transaksi pembayaran non tunai SPP dengan aplikasi pembayaran(ANTARA FOTO/Maulana Surya)

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Utara melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berkomitmen untuk terus meningkatkan tingkat Literasi Digital di jajaran pendidik.

"Kami berkomitmen bersama dengan Kadis Kominfo agar rekomendasi hasil dari acara ini dapat kami wujudkan," kata Kepala Disdik  Provinsi Sumatra Utara, Asren Nasution saat membuka seminar dan workshop pembentukan Pandu Digital sektor pendidikan di aula Disdik Provinsi Sumatra Utara, Senin (24/7).

Asren menambahkan agar seluruh kepala sekolah di bawah Disdik Provinsi Sumatra Utara dapat mengikuti progam ini. "Saya maunya seluruh kepala sekolah mengikuti program ini, kalau perlu kita pencar zonasinya. Ada yang di wilayah kepulauan, kita ke sana. kemudian ada juga yang di dataran tinggi," tambahnya.

baca juga: ASN Harus Mampu Berinovasi dan Adaptasi di Era Digital

Anggota DPD RI asal Sumatra Utara Dedi Iskandar Batubara dalam kesempatan sama mengatakan Provinsi Sumatra Utara merupakan provinsi terbesar ke-4 di Indonesia dan provinsi terbesar di luar pulau Jawa dengan jumlah penduduk lebih dari 15 Juta orang.  Serta memiliki
wilayah yang tersebar dari mulai pinggir laut sampai ke pegunungan.

"Saya kira Sumatra Utara harus punya skema khusus agar semua anak negeri bisa terkoneksi dalam jaringan," Ucapnya.

Perwakilan dari Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kemenkominfo, Frida Aprilia mengharapkan kegiatan pembentukan pandu digital dapat bermanfaat bagi stakeholder pendidikan di Sumatra Utara.

"Pembentukan pandu digital di Sumatra Utara sekarang ini diharapkan dapat melahirkan pandu-pandu yang akan menjadi perwakilan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, mengenai teknologi digital sehingga masyarakat dapat beradaptasi dengan perkembangan
teknologi saat ini," pungkasnya.

Pembentukan Pandu Digital Indonesia di Kota Medan diikuti lebih dari 160 peserta tenaga pendidik dari SMK dan perguruan tinggi. (N-1)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya