Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
APARATUR Sipil Negara (ASN) harus bisa mengembangkan kompetensinya dan terus berinovasi dan mampu beradaptasi di era digital, sesuai dengan core value ASN Berakhlak.
Hal itu diharapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mengajak 8.000 ASN Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk membangun kesadaran tentang pentingnya literasi digital bagi aparatur pemerintah, dalam kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan untuk ASN Provinsi Kepri.
“Sesuai dengan core value ASN Berakhlak, khususnya pada poin Kompeten dan Adaptif, memiliki makna agar ASN terus belajar, mengembangkan kapasitasnya, dan terus berinovasi dalam menjalankan tugas. ASN menghadapi era yang selalu bergejolak (dalam perubahan). Kondisi ini dapat terlampaui apabila ASN terus belajar dan antusias dalam menghadapi perubahan,” ucap Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Anggar Pramudiani Widyaningtyas saat memberikan arahan di acara Literasi Digital Sektor Pemerintahan, Jumat (28/7).
baca juga: Cakap Digital Bisa Ubah Budaya ASN dalam Pelayanan Publik
Kepala BPSDM Provinsi Kepulauan Riau, Any Lindawaty turut memberikan sambutan yang sekaligus membuka kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan. Dalam sambutannya, Any menyatakan bahwa masyarakat Indonesia menghadapi banyak tantangan di bidang digital, sehingga literasi digital berperan penting untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Terdapat banyak tantangan yang dihadapi bangsa indonesia karena kurangnya Literasi Digital seperti pornografi, cyberbullying, hoaks, dan sebagainya. Persoalan tersebut merupakan bukti nyata bahwa perkembangan teknologi belum diimbangi dengan peningkatan kesadaran tentang Literasi Digital. Literasi digital bagi ASN dapat menjadi pengimbang hiruk pikuk digital di tengah masyarakat,” jelas Any.
Kegiatan Literasi Digital untuk ASN Provinsi Kepri merupakan salah satu upaya literasi digital di sektor pemerintahan dalam rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo.
Program Indonesia Makin Cakap Digital bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.(N-1)
SEBANYAK 170 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Penanggung Jawab Pengelola Keuangan di Pemerintah Kabupaten Wajo kini berada dalam ancaman pidana.
Usulan itu tersebut sebelumnya telah dilayangkan Korpri kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri PAN-RB Rini Widyantini.
Pramono menerapkan aturan penggunaan transportasi umum bagi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI sejak Rabu (30/4).
ASN dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat moral, serta empati untuk melayani.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Pramono minta para kepala perangkat daerah untuk mendata siapa saja ASN di perangkat daerahnya yang sudah maupun yang belum memiliki APAR di rumah masing-masing.
Kepala Kantor Bahasa Kepri, Titik Wijanarti menegaskan pentingnya memperkuat penerapan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sekaligus menjaga martabat bahasa nasional.
Kompetisi tahun ini mengambil rute di kawasan Bandar Seri Bentan, ibu kota Kabupaten Bintan, yang dikenal akan keindahan alamnya yang masih asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
Kompetisi tahun ini mengambil rute di kawasan Bandar Seri Bentan, ibu kota Kabupaten Bintan, yang dikenal akan keindahan alamnya yang masih asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
BPS Kepri mencatat, selain nilai PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp233,05 triliun, Batam juga membukukan PDRB atas dasar harga konstan 2010 senilai Rp135,51 triliun.
Kawasan industri ini akan dirancang sebagai ekosistem komprehensif berbasis energi bersih.
Penindakan ini berhasil mencegah kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp106,53 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved