Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Pasar Murah Keliling di Kepri, Solusi Nyata Atasi Kenaikan Harga Pangan

Hendri Kremer
08/8/2025 18:09
Pasar Murah Keliling di Kepri, Solusi Nyata Atasi Kenaikan Harga Pangan
(MI/Hendri Kremer)

Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar pasar murah keliling di seluruh wilayah Kepri. Program ini menjadi langkah konkret dalam menstabilkan harga pangan yang belakangan mengalami kenaikan, terutama pada komoditas beras.

Kegiatan bertajuk Gerakan Pangan Murah ini digelar serentak di seluruh kabupaten/kota dalam wilayah hukum Polda Kepri. Di Kota Batam, pelaksanaan perdana digelar di Kelurahan Sagulung, Jumat (8/8).

“Polri bersama Bulog bersinergi untuk mendukung program pemerintah dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan pasar murah ini,” kata Kasubdit I Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Ruslaeni.

Menurut dia, harga pangan di Kepulauan Riau dalam beberapa pekan terakhir mengalami lonjakan, terutama beras. Oleh karena itu, Polda Kepri bersama Bulog bergerak cepat menyelenggarakan pasar murah guna membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Kegiatan ini akan berlangsung sepanjang bulan Agustus 2025, dengan lokasi yang berpindah-pindah setiap harinya.

“Kegiatan ini tidak hanya di Batam, tapi juga di kabupaten/kota lain di Kepri. Lokasinya bergilir setiap hari selama Agustus,” ujarnya.

Adapun barang kebutuhan pokok yang disediakan di antaranya beras 5 kg, gula 1 kg, dan MinyakKita 2 liter. Semua dijual dengan harga lebih murah dibanding harga pasar.

Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Batam, Guido XL Pereira, mengatakan pihaknya menyediakan 2 ton beras SPHP, 250 liter MinyakKita, dan 60 kg gula untuk kegiatan pasar murah di Sagulung.

“Beras SPHP kami jual Rp58.000 per 5 kg, padahal harga pasar mencapai Rp65.500. MinyakKita dijual Rp30.000 per 2 liter dan gula Rp18.000 per kg,” tambahnya.

Ia menegaskan, Bulog menjalankan tugas pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan pangan. Sinergi dengan Polda Kepri menjadi bagian dari misi tersebut.

Rencananya, pasar murah keliling ini akan terus berlanjut hingga akhir Agustus. Untuk Sabtu dan Minggu (9–10 Agustus), kegiatan serupa akan digelar di kawasan Pasar Jodoh, Batam.

Kehadiran pasar murah ini pun disambut antusias warga. Anna (38), warga Sagulung, mengaku sangat terbantu. Ia hanya mengeluarkan Rp30 ribu untuk mendapatkan 2 liter minyak goreng, dan beruntung menjadi salah satu dari 10 pembeli pertama yang mendapat bonus beras 5 kg.

“Alhamdulillah, rezeki janda. Dengan belanja Rp30 ribu, saya bisa dapat minyak dan juga beras. Ini sangat meringankan, apalagi saya ibu tunggal dengan tiga anak,” tambahnya.

Pasar murah ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi masyarakat di tengah tingginya harga bahan pokok, serta menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan aparat dalam melindungi daya beli rakyat. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya