Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PERUMDA Dharma Jaya menegaskan komitmennya untuk meningkatkan profesionalisme sebagai perusahaan pangan daerah, sejalan dengan transformasi Jakarta menuju kota global berkelanjutan. Hal ini juga sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang mendorong pengelolaan BUMD secara profesional dan sistematis.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menilai penguatan tata kelola perusahaan melalui profesionalisme adalah langkah strategis.
“Kami hadir aktif dalam penandatanganan Pakta Integritas dan KPI BUMD 2025. Ini menegaskan komitmen kami pada transparansi, akuntabilitas dan pencapaian target yang jelas,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (9/8).
Raditya menambahkan, Dharma Jaya kini fokus pada peran strategis dalam menyediakan protein hewani dengan memperhatikan aspek akses, keterjangkauan, dan keberlanjutan. “Kami terus bergerak agar menjadi perusahaan yang profesional untuk mendukung ketahanan pangan serta mendorong perekonomian berkelanjutan di Indonesia dan skala global,” lanjutnya.
Transformasi Dharma Jaya mencakup tiga pilar utama. Pertaman ketersediaan pasokan dengan menggandeng peternak nasional dan impor strategis dari Australia. Kedua, keterjangkauan harga melalui program pangan murah bersubsidi dan bazar. Terakhir, perluasan distribusi, lewat meat shop, pasar tradisional, e-commerce, serta armada khusus seperti Moding.
"Kami terus menjaga harga tetap terjangkau bagi masyarakat di Jakarta dan memudahkan akses terhadap pangan protein hewani," tambah Raditya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menyambut baik langkah Dharma Jaya. “Langkah ini sejalan dengan arahan Gubernur untuk memastikan setiap BUMD mampu beroperasi dengan sistem yang baik dan hasil yang nyata bagi masyarakat,” katanya.
Ia juga menilai strategi tiga pilar Dharma Jaya sebagai solusi tepat atas tantangan pangan di Jakarta. “Pendekatan ini memastikan distribusi pangan lebih merata, efisien, dan mudah diakses oleh warga, sekaligus mendukung perekonomian lokal,” tutupnya. (E-4)
Kegiatan bertajuk Gerakan Pangan Murah ini digelar serentak di seluruh kabupaten/kota dalam wilayah hukum Polda Kepri.
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Bapanas telah melaksanakan pemantauan pasokan dan harga pangan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung pada 24-25 Maret 2025.
160 ton Minyak Goreng dan Gula kemasan telah ludes diserap masyarakat dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) PalmCo.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa deflasi tahun kalender (Y-to-D) tercatat sebesar 0,48%, sementara deflasi tahunan (Y-on-Y) mencapai 0,19%.
DHARMA Jaya mendatangkan 750 ekor sapi impor asal Australia pada bulan ini.
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Dharma Jaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Ibu Kota dengan mengoptimalkan pengembangan rencana bisnis perusahaan.
Ketersediaan sapi tersebut merupakan hasil kerjasama dari sejumlah daerah penghasil ternak seperti Kupang, Bali, Bima, dan Sumbawa dan lainnya.
Kerja sama dengan Perumda Pasar Jaya merupakan percepatan perluasan bisnis komersial Dharma Jaya melalui skema usaha waralaba seperti Djawara Fried Chicken.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved