Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PERUMDA Dharma Jaya mencatatkan kinerja komersial yang solid di tengah upaya memperkuat peran strategisnya dalam menjaga ketahanan pangan Ibu Kota. Melalui kolaborasi dengan sejumlah mitrastrategis dan memperluas pasar dari grosir hingga marketplace, Dharma Jaya tidak hanya berkontribusi pada perekonomian daerah, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan efisiensi operasional sehingga pertumbuhan bisnis bergerak signifikan.
Saat ini Dharma Jaya bekerja sama dengan mitra ritel modern seperti Transmart (5 cabang), FoodHall Daily (10 cabang), Tip Top (8 cabang), Grocery City, Perumda Pasar Jaya, Djawara Fried Chicken, hingga berbagai marketplace e-commerce. Dari sektor grosir dan general trade, Dharma Jaya melayani 146 pelanggan reguler dan 12 pelanggan grosir, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap omzet perusahaan.
Direktur Utama Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menyampaikan bahwa strategi menjaga stabilitas omzet penjualan dilakukan dengan menjaga kualitas produk, memastikan pasokan, dan memberikan harga yang wajar agar pelanggan tetap loyal.
“Memastikan penambahan jumlah pelanggan reguler maupun grosir, kami bekerja keras mempromosikan produk protein hewani dengan berbagai cara yang menarik minat dan perhatian masyarakat,” ujar Raditya dikutip dari siaran pers yang diterima, Selasa (19/8).
Raditya menyatakan bahwa pihaknya telah rutin mengadakan promo saat hari besar dan membagikannya melalui media sosial, agar masyarakat bisa membeli di marketplace yang tersedia. Meski omzet saat ini masih didominasi sektor grosir, kontribusi ritel modern terus meningkat. Dengan terbitnya izin impor, ia optimistis sektor general trade akan tumbuh lebih besar.
Selain fokus pada aspek komersial, Dharma Jaya juga mengembangkan program keberlanjutan di lahan seluas 1,2 hektare di Cakung, meliputi ecopark, nursery, dan green house. Program ini mendukung penurunan emisi gas rumah kaca serta mengedukasi masyarakat tentang urban farming.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Dharma Jaya adalah perusahaan daerah yang peduli terhadap lingkungan,” tegas Raditya.
Raditya menegaskan melalui perpaduan antara strategi bisnis yang sehat, kolaborasi dengan berbagai pihak, dan komitmen terhadap keberlanjutan, Dharma Jaya menegaskan perannya sebagai BUMD yang adaptif, inovatif, dan berkontribusi nyata bagi warga Jakarta.
Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat mengatakan BUMD memiliki tiga fungsi utama yakni menyediakan kebutuhan masyarakat, membangun ekonomi, dan mencari profit.
"Dharma Jaya adalah salah satu BUMD yang berperan menjaga ketahanan pangan Jakarta sekaligus berkontribusi menekan inflasi. Karena itu, penguatan kinerja melalui kolaborasi strategis sangat penting, baik dengan swasta maupun BUMD daerah lain,” kata Syaefuloh.
Untuk memastikan target tercapai, Syaefuloh mengungkapkan seluruh direksi dan komisaris Dharma Jaya telah menandatangani Pakta Integritas serta Key Performance Indicator (KPI) sebagai komitmen menjaga ketahanan pangan sekaligus mempertahankan profitabilitas.
"Dengan adanya Pakta Integritas dan KPI, Dharma Jaya dapat bergerak menjadi perusahaan pangan yang tidak hanya memperoleh keuntungan tetapi juga dapat menjaga ketahanan pangan Kota Jakarta,” pungkasnya. (E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved