Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Dharma Jaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Ibu Kota dengan mengoptimalkan pengembangan rencana bisnis perusahaan.
Upaya ini meliputi peningkatan efisiensi operasional, inovasi produk pangan berbasis protein hewani, serta penguatan kolaborasi strategis lintas sektor.
Direktur Utama Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menegaskan bahwa optimalisasi rencana bisnis bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, yang pada akhirnya bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
“Kami fokus untuk memperluas jangkauan pasar dan mempererat kemitraan guna memenuhi kebutuhan pangan pokok warga Jakarta,” ujar Raditya dalam keterangannya, Sabtu (5/7).
Sebagai bagian dari strategi bisnis jangka panjang, Dharma Jaya tengah membangun cold storage berkapasitas 5.000 ton di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Fasilitas ini diharapkan mampu memperkuat sistem cadangan pangan dan mendukung stabilitas pasokan di Jakarta.
“Ini adalah langkah awal diversifikasi usaha kami, yang ke depannya akan merambah ke sektor logistik, khususnya rantai dingin atau cold chain. Kami ingin menjawab tantangan Jakarta sebagai kota global dengan fondasi ketahanan pangan yang kokoh,” tambahnya.
Transformasi bisnis Dharma Jaya tidak hanya menyasar sektor komersial, tetapi juga diarahkan untuk menjawab kebutuhan sosial. Perusahaan ini menjalankan program subsidi pangan, menjaga stabilitas harga, serta memperluas jaringan distribusi melalui kerja sama dengan peternak lokal dan skema reseller di masyarakat.
“Kami ingin memastikan warga Jakarta bisa mendapatkan pangan bergizi dengan harga terjangkau, sambil memberdayakan pelaku usaha kecil lewat kemitraan strategis,” ungkap Raditya.
Untuk memperluas distribusi, Dharma Jaya telah menjalin kerja sama dengan empat mitra ritel dan menargetkan total delapan mitra di tahun ini. Selain itu, perusahaan juga menjajaki kerja sama dengan BUMD di Kediri sebagai bagian dari konsolidasi ketahanan pangan antardaerah.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, memberikan apresiasi terhadap langkah proaktif Dharma Jaya dalam memperkuat sektor pangan sekaligus mendukung roda perekonomian warga.
“Dharma Jaya berhasil menyeimbangkan aspek bisnis dan sosial. Dengan pengembangan jaringan kemitraan dan reseller, perusahaan ini bukan hanya menjaga ketersediaan pangan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendukung pengendalian inflasi,” jelas Suharini.
Dengan pendekatan yang menyeluruh, Dharma Jaya semakin memperkokoh perannya sebagai pilar penting dalam ekosistem ekonomi dan ketahanan pangan di Jakarta. (E-4)
DHARMA Jaya mendatangkan 750 ekor sapi impor asal Australia pada bulan ini.
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
Ketersediaan sapi tersebut merupakan hasil kerjasama dari sejumlah daerah penghasil ternak seperti Kupang, Bali, Bima, dan Sumbawa dan lainnya.
Kerja sama dengan Perumda Pasar Jaya merupakan percepatan perluasan bisnis komersial Dharma Jaya melalui skema usaha waralaba seperti Djawara Fried Chicken.
Upaya menjaga stabilitas harga daging, tidak hanya bisa dikerjakan sendirian Perumda Dharma Jaya, tetapi juga kerja sama dengan pihak swasta yang tergabung dalam asosiasi pengusaha daging.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved