Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
SURVEI Hootsuite pada 2022 menunjukkan pengguna internet di seluruh dunia mencapai 5,1 miliar orang. Dari jumlah tersebut, yang menggunakan media sosial sebanyak 4,7 miliar orang.
Di Indonesia, pengguna internet mencapai 73,7 % dari total populasi Indonesia atau sekitar 204,7 juta. Untuk media sosial, platform yang paling banyak digunakan warga Indonesia adalah Whatsapp, Instagram, Facebook, lalu Tiktok di tempat terakhir.
Chief Operating Regional ACSB East Java Muhajir Sulthonul Aziz; menjelaskan, di tengah kemajuan teknologi digital saat ini banyak cara yang dapat dilakukan untuk meraup cuan.
Baca juga : Kelangkaan Buku Literasi Digital Mesti Diisi Penerbitan Buku Ajar dan Referensi
Beberapa diantaranya lewat lokapasar, pemasaran digital, media sosial, drop shipping, pekerjaan lepas, affiliate marketing, serta perdagangan aset kripto.
Menurutnya, media sosial adalah salah satu pilihan yang mudah bagi banyak orang untuk meraup cuan.
Baca juga : Begini Cara Berinternet Secara Sehat
“Media sosial memungkinkan Anda mencapai audiens yang lebih luas secara global. Dengan platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn, Anda dapat terhubung dengan ribuan atau bahkan jutaan pengguna potensial. Mereka adalah peluang pasar yang sangat besar dan efektif lewat media sosial untuk pemasaran produk Anda,” ujar Muhajir dalam worksop literasi digital bertajuk Pemanfaatan Media Sosial untuk Promosi Produk dan Meraup Cuan”
Melalui media sosial, lanjutnya, pedagang atau penjual bisa berinteraksi langsung dengan pelanggannya. Media sosial juga memungkinkan seseorang untuk berkolaborasi dan menjalin kemitraan dengan pemilik bisnis atau influencer yang sejalan dengan industri yang digeluti.
Terlebih, media sosial memiliki alat analisis yang kuat dan dapat membantu melacak dan mengukur kinerja promosi atau kampanye seseorang.
Founder DIID dan Creative Director SofiaDewi.Co Sophie Tobelly menambahkan, medi sosial bisa menjadi sarana pemasaran digital yang sangat efektif.
“Pemasaran digital memiliki strategi untuk mendekatkan konten pemasaran yang fokus pada pendistribusian konten yang bernilai, relevan, dan konsisten untuk menarik dan memperoleh perhatian audiens dengan tujuan menggaet pelanggan baru,” ucapnya.
Sophie juga mengenalkan istilah social media marketing, yaitu aktivitas menggunakan media sosial sebagai sarana untuk memasarkan produk. Media sosial juga menyediakan sarana iklan berbayar yang dapat dikelola untuk optimasi pemasaran bisnis tertentu. Model ini banyak dilakukan oleh berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok.
“Pemasaran digital lebih banyak dipilih karena mampu menjangkau lebih banyak orang, berinteraksi langsung dengan konsumen, serta terlihat lebih modern dalam branding,” katanya.
Ketua Umum Sobat Cyber Indonesia Virna Lim. mengingatkan pentingnya etika dalam melakukan pemasaran secara digital di media sosial. Menurut dia, media sosial dapat memberikan dampak positif sekaligus negatif.
Sebagai pengguna media sosial, harus paham dengan etika dan moral sosial agar tidak menyalahgunakan platform media sosial yang ada.
“Ruang digital seperti media sosial merupakan tempat berbagi informasi yang sekilas tampak bebas dan cepat. Namun, kebebasan menyebarkan informasi tersebut perlu diimbangi etika para penggunanya agar tidak mengganggu hak maupun kenyamanan pengguna lain,” ucapnya.
Workshop Literasi Digital itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Workshop digelar untuk merespons Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Katadata Insight Center yang menunjukkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3,49 dari skala 5. (Z-5)
Kegiatan bertema Socialization and Workshop of IT-Based Good Governance, Machine Learning, and Renewable Energy for Indonesian Migrant Workers, ini digelar selama tiga hari.
Antisipasi dampak negatif globalisasi: pelajari strategi jitu hadapi tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Siap menghadapi perubahan dunia? Klik di sini!
Globalisasi tak terhindarkan? Pelajari cara menangkal dampak negatifnya bagi ekonomi, sosial, & budaya. Tips ampuh untuk Indonesia & bisnismu!
Globalisasi tak terhindarkan, tapi dampak negatifnya bisa dicegah! Pelajari cara cerdas menghadapinya, lindungi budaya lokal, dan raih manfaatnya. Klik sekarang!
LITERASI digital menjadi aspek krusial dalam menghadapi era teknologi informasi yang terus berkembang.
Pemerintah perlu menentukan metode dan sasaran seperti apa yang ingin diambil dalam kebijakan terkait akses konten digital, terutama bagi anak-anak.
Aplikasi pesan singkat WhatsApp para akademisi yang menolak Revisi Undang-Undang KPK pada 2019 sempat diretas dan mendapat telepon dari nomor asing.
Dengan demikian, serangan terhadap OMS makin meluas ke daerah, tidak hanya terpusat di kota-kota besar saja.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Dengan desentralisasi jaringan ini, latensi dipastikan turun drastis serta membuka jalan bagi akses data yang lebih mulus dan responsif.
Kebutuhan solusi ICT yang terintegrasi terus meningkat seiring dengan percepatan digitalisasi di berbagai sektor.
Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved