Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PERUSAHAAN bidang manajemen teknologi informasi (IT) dari Zoho Corporation, Manage Engine, Selasa (23/5) mengumumkan komitmennya untuk mencapai pertumbuhan tahunan (year on year) sebesar 30% di wilayah Asia Tenggara melalui investasi strategis selama lima tahun ke depan.
Perusahaan ini menargetkan pemanfaatan potensi kawasan sebagai pasar dengan pertumbuhan sangat pesat dan membangun basis pelanggan yang sudah mapan di lebih dari 5.000 perusahaan di wilayah tersebut.
Untuk mendukung tujuan pertumbuhannya, Manage Engine berencana meningkatkan upaya perekrutan di lima pasar teratas yaitu di Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Baca juga: Ekonom CORE: Direksi dan Komisaris BSI Harus Bertanggung Jawab pada Nasabah
Perusahaan ini bertujuan untuk memperkuat kehadirannya dan memperdalam hubungannya dengan pelanggan di pasar-pasar utama ini dengan berinvestasi pada SDM lokal.
Perminaan Keamanan Siber
"Saya memiliki keyakinan besar pada nilai-nilai yang dibawa oleh Manage Engine. Kami telah membuktikan tingginya permintaan terhadap produk kami di pasar Asia Tenggara, khususnya yang terkait keamanan siber," kata Arun Kumar, Direktur Regional Wilayah Asia-Pasifik Manage Engine.
"Kami selalu merancang ekspansi di setiap pasar dengan hati-hati, sehingga membuat kami dapat memenuhi kebutuhan khas pelanggan di wilayah ini, " jelas Arun Kumar.
Baca juga: Tangani Dugaan Serangan Siber, BSI dan BSSN Perkuat Sinergi
Dalam IT at Work: 2022 and Beyond, survei terbaru Manage Engine tentang para profesional TI di Indonesia, terungkap bahwa pentingnya teknologi AI (Artificial Intelligence) dan ML (Machine Learning) dalam memperkuat kerangka keamanan TI organisasi diakui secara luas.
Peranan Penting AI dan ML
Sebagian besar (79%) responden sangat percaya bahwa teknologi AI dan ML akan memainkan peran penting dalam meningkatkan keamanan TI organisasi mereka di masa depan.
Selain itu, 81% responden sangat merasa bahwa lanskap keamanan mereka saat ini perlu berubah untuk memastikan perlindungan yang kuat terhadap serangan siber.
Baca juga: National Cybersecurity Connect 2023 Dibuka 25-26 Oktober
Untuk memenuhi kebutuhan keamanan yang berkembang dari perusahaan-perusahaan di Indonesia, Manage Engine menggabungkan berbagai solusi keamanan siber yang komprehensif dengan teknologi AI dan ML.
Teknologi canggih ini memungkinkan perusahaaan untuk mengotomatiskan tugas-tugas tertentu, mencegah serangan siber, membangun kemampuan karyawan melakukan layanan mandiri dan meningkatkan dukungan melalui agen-agen yang cerdas.
Survei ini mengungkapkan bahwa perusahaan Indonesia secara aktif berinvestasi di AI, dengan 69% untuk mengotomatiskan tugas-tugas spesifik, 66% yang berfokus pada pencegahan serangan siber, 64% mengembangkan kemampuan layanan mandiri karyawan dan 48% menggunakan AI untuk menggantikan staf layanan pelanggan.
Baca juga: Belajar dari Kasus BSI, Pengamat Nilai Perbankan Perlu Miliki Pertahanan Siber yang Kuat
Berdasarkan temuan tersebut, ManageEngine berusaha untuk menyelaraskan penawarannya dengan prioritas investasi AI perusahaan di Indonesia.
"Komitmen Manage Engine terhadap pasar Indonesia berasal dari kebutuhan mendesak untuk mengatasi lanskap keamanan yang berkembang yang telah mengubah kebutuhan keamanan siber," jelas Kumar.
Permintaan dari Indonesia Naik
"Solusi kami yang digerakkan oleh AI memberdayakan bisnis Indonesia dengan menyediakan peranti penting untuk menjaga aset digital mereka, mendeteksi anomali dan segera merespons potensi ancaman,” kata Kumar.
Baca juga: Kini Para CISO Kewalahan Hadapi Serangan Siber yang Gencar
Wilayah Asia Tenggara khususnya di Indonesia sedang mengalami lonjakan permintaan untuk solusi keamanan siber.
Tujuan ManageEngine adalah membantu perusahaan mengatasi peningkatan tantangan keamanan. Dengan penawaran yang telah disesuaikan dengan kebutuhan, ManageEngine berupaya menyediakan peranti dan teknologi yang diperlukan oleh perusahaan di Indonesia untuk mempertahankan aset digital mereka, melindungi informasi sensitif dan mempertahankan lingkungan TI yang aman.(RO/S-4)
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Dari Q2 2024 hingga Q1 2025, Kaspersky mendeteksi lebih dari 6 juta serangan yang menyamar sebagai alat kerja, beserta penipuan yang menyamar sebagai lowongan pekerjaan.
Riset mengungkapkan Indonesia rapuh menghadapi serangan siber yang melibatkan teknologi Internet of Things.
Laporan Lanskap Ancaman Siber 2025 disusun berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Ensign dari seluruh kawasan Asia Pasifik sepanjang tahun 2024, termasuk Indonesia.
Jumlah ancaman siber yang meniru ChatGPT meningkat sebesar 115% dalam empat bulan pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, mencapai 177 file.
Dengan GTA, Minecraft, dan Call of Duty sebagai gim yang paling banyak dieksploitasi, jelas bahwa penjahat dunia maya secara aktif mengikuti tren gim untuk mencapai target mereka.
Maskapai Qantas mengalami serangan siber yang menyasar sistem layanan pelanggan milik pihak ketiga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved