Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
DECLUTTER atau merapikan isi dan memori secara rutin menjadi solusi gawai yang lamban atau biasa disebut lemot. Hal itu dikatakan pakar forensik digital dan komputer dari Vaksincom, Alfons Tanujaya.
Masalah ponsel dan gawai lainnya yang lamban bisa terjadi kapan saja, bahkan proses menunggu lamanya kinerja gawai dapat menyebabkan stres. Penting mengetahui cara mengatasinya agar pengguna tidak mudah mengambil jalan pintas dengan membeli gawai baru.
"Declutter itu seperti merapikan dan membersihkan gawai dari segala data yang ditimbun," kata Alfons saat dihubungi, Kamis (27/4).
Baca juga: Satu Akun WhatsApp Bisa Digunakan di 5 Ponsel Sekaligus
Banyak penyebab kinerja gawai menjadi lamban. Namun, yang paling sering adalah akibat memori penyimpanan yang habis terpenuhi oleh data.
Alfons mengatakan selain kinerja menjadi sangat lambat, gawai dapat berhenti bekerja secara total, sebagai dampak terburuk dari ruang penyimpanan yang terlalu penuh.
"Sebuah aplikasi untuk berjalan itu dia butuh memori atau ruang kosong sementara yang dapat diakses secara cepat, kalau ruang itu tidak tersedia ya dia tidak mampu bekerja," jelas Alfons.
Baca juga: Ini Cara Melacak Ponsel Hilang dengan Email
"Ibarat kondisi jalan tol saat normal dibandingkan kondisi tol saat mudik," tambahnya.
Untuk itu, menurut Alfons, declutter secara rutin menjadi sangat penting bagi gawai agar bekerja dengan maksimal.
Beberapa perangkat lunak yang cukup banyak mengeruk memori adalah aplikasi berbagi pesan WhatsApp, Telegram, serta galeri foto dan video, ungkap Alfons.
Alfons menyebut, menghapus media foto dan video yang kurang perlu secara rutin, baik yang tersimpan di galeri foto maupun di WhatsApp dan Telegram harus dilakukan untuk menjaga ketersediaan ruang memori pada gawai.
Mematikan fitur simpan otomatis media foto dan video pada aplikasi berbagi pesan tersebut, lanjut dia, juga sangat membantu.
"Aplikasi-aplikasi itu perlu diperhatikan khusus, jangan sampai kita terus-menerus menerima gambar dan video dari grup, tanpa sadar, itu memakan sangat banyak memori," ujar Alfons.
"Saya sarankan secara teratur setidaknya sebulan sekali dibersihkan atau declutter," saran Alfons.
Lebih lanjut, selain menambah memori eksternal pada gawai, Alfons menyarankan untuk memaksimalkan penggunaan penyimpanan cloud sehingga tidak perlu menyimpan data pada memori internal.
Saat ini telah tersedia berbagai macam penyimpanan cloud seperti OneDrive, Google Cloud, bahkan beberapa yang telah disediakan masing-masing pabrikan gawai seperti beberapa di antaranya iCloud dan Samsung Cloud.
"Maksimalkan penyimpanan cloud. Jadi, setiap foto atau video otomatis akan terunggah dan tersimpan di cloud. Jika kita beberapa kali berganti perangkat, data-data itu tidak akan hilang dan langsung terintegrasi," pungkas Alfons. (Ant/Z-1)
Oppo A5x hadir dengan desain yang menawan dengan tiga pilihan warna yaitu Twilight Pink, Laser White dan Midnight Blue.
Huawei Nova 13 Pro hadir dengan desain yang menawan, menampilkan dua pilihan warna yaitu Black dan Loden Green.
Oppo A5i membawa keunggulan ketahanan kelas militer serta baterai besar yang memiliki ketahanan penggunaan hingga empat tahun lamanya.
Samsung menyebut beberapa teknologi yang dihadirkan Apple terlihat familiar, dengan maksud sudah lebih dulu dimiliki oleh Samsung.
Ponsel lipat baru Samsung tersebut dikabarkan akan diluncurkan pada acara tatap muka di New York pada awal Juli mendatang.
SAMSUNG menghadirkan versi terbaru One UI yaitu One UI 8 ke dalam sejumlah ponselnya mulai dari Galaxy Z Fold7, Galaxy Z Flip7, dan Z Flip7 FE.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved