Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PONSEL layar lipat telah beredar di pasar selama beberapa tahun terakhir, namun pengapalan perangkat ini belum mencapai level dari smartphone berdesain kotak tradisional. Laporan terbaru IDC memprediksi peningkatan sehat soal angka pengapalan ponsel ini dalam tahun mendatang.
Mengutip GSM Arena, IDC memprediksi pengapalan smartphone layar lipat akan mencapai 48,1 juta pada tahun 2027 mendatang. Saat ini, Compound Annual Growth Rate (CAGR) perangkat layar lipat selama tahun 2022 hingga 2027 diperkirakan akan melampaui smartphone tradisional sebanyak 10 kali lipat.
Laporan baru yang dirilis IDC ini memperkirakan smartphone layar lipat akan mendapatkan pangsa pasar kombinasi sebesar 3,5% pada tahun 2027, dibandingkan dengan 1,2% pada 2022.
Baca juga: Realme Luncurkan Ponsel Entry-Level C55 NFC
Pasar perangkat layar lipat diperkirakan akan bernilai USD42 miliar (Rp626,7 triliun) dalam empat tahun mendatang. Analis IDC memperkirakan smartphone layar lipat akan mencapai pengapalan terkombinasi sebesar 21,4 juta pada tahun 2023.
Pencapaian tersebut diperkirakan analis IDC dengan harga jual rata-rata atau average selling point (ASP) lebih rendah, durabilitas lebih baik dan berbagai model perangkat baru dari berbagai merek yang meningkatkan daya tarik mereka.
Sebelumnya, laporan pasar Q4 2022 dan tahun 2022 secara keseluruhan IDC melaporkan terkait pasar tablet dan Chromebook. Secara keseluruhan, pasar tablet menurun sebesar 3,3% selama 2022.
Baca juga: Dongkrak Penjualan Find N2 Flip, OPPO Gandeng E-Commerce Lazada
Namun, laporan IDC ini menampilkan pertumbuhan datar sebesar 0,3% untuk Q4 tahun 2022. Setelah mengalami tahun yang kuat pada tahun 2021, dengan pertumbuhan sebesar 108,5%.
Kendati demikian, pasar Chromebook dipastikan akan kembali normal dan mencatat penurunan pengiriman sebesar 48% untuk tahun 2022 penuh, dan penurunan unit sebesar 24,3% pada Q4 2022. (Z-6)
Oppo A5i membawa keunggulan ketahanan kelas militer serta baterai besar yang memiliki ketahanan penggunaan hingga empat tahun lamanya.
Samsung menyebut beberapa teknologi yang dihadirkan Apple terlihat familiar, dengan maksud sudah lebih dulu dimiliki oleh Samsung.
Ponsel lipat baru Samsung tersebut dikabarkan akan diluncurkan pada acara tatap muka di New York pada awal Juli mendatang.
SAMSUNG menghadirkan versi terbaru One UI yaitu One UI 8 ke dalam sejumlah ponselnya mulai dari Galaxy Z Fold7, Galaxy Z Flip7, dan Z Flip7 FE.
HP Android lemot bikin frustrasi? Atasi dengan tips ampuh ini! Percepat performa, bersihkan sampah, dan nikmati HP Android yang kembali ngebut. Klik sekarang!
Melatonin merupakan hormon yang bikin mengantuk hingga seseorang akhirnya bisa tertidur.
Dua smartphone terbaru dari iQOO, yaitu iQOO Z10 dan iQOO Neo 10, resmi hadir di pasar Indonesia. Mengusung keunggulan di sektor baterai dan performa.
Poco kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan seri F7 terbaru, termasuk Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro. Seri ini tidak hanya menawarkan kecepatan luar biasa
POCO F7 Ultra dan POCO F7 Pro kini telah resmi hadir di Indonesia, menawarkan performa ekstrem dengan tagline "Ultrapower Unleashed."
Samsung kembali menggebrak pasar smartphone kelas menengah dengan menghadirkan Samsung Galaxy A25 5G, perangkat mid-range yang dirilis pada Januari 2024
Infinix Note 50S 5G+ dilengkapi chipset MediaTek Dimensity 7300 Ultimate berbasis fabrikasi 4 nanometer yang menghadirkan efisiensi daya serta kinerja tinggi dalam satu perangkat.
SETELAH dinanti, ponsel tipis milik Samsung yakni Galaxy S25 Edge akhirnya meluncur, Selasa (13/5). Melihat lebih jauh spesifikasi Samsung Galaxy S25 Edge,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved