Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KoinWorks, neobank untuk UMKM pertama di Indonesia, mengumumkan kerja sama dengan Google Cloud Indonesia untuk menyediakan layanan Google Workspace di aplikasi KoinWorks.
Dengan adanya kolaborasi ini, pelaku UMKM dapat melakukan pembayaran untuk layanan Google Workspace yang mereka pilih melalui KoinBill, fitur pembayaran tagihan secara online yang terdapat pada KoinWorks NEO.
Layanan yang akan hadir pada akhir Maret ini menjadi terobosan dalam penyediaan akses terhadap digital tools untuk produktivitas UMKM, seperti akses ke email profesional, dokumen kolaborasi, rapat melalui video, hingga penyimpanan data berbasis cloud, yang lebih mudah dan terjangkau, tanpa menggunakan kartu kredit. Fasilitas tersebut juga dapat memberikan ruang kolaborasi bagi UMKM, sehingga memudahkan operasional bisnis sehari-hari.
Kebutuhan UMKM akan perangkat kerja digital tidak terlepas dari perkembangan teknologi saat ini. Hingga saat ini UMKM masih memiliki keterbatasan dalam memperoleh fasilitas tersebut, salah satunya karena penetrasi kartu kredit yang masih rendah, sehingga KoinWorks dan Google Cloud Indonesia hadir untuk menjawab tantangan ini.
Aditya Chintawar, Chief Product Officer KoinWorks, menjelaskan bahwa, pihaknya selalu berupaya untuk mengembangkan produk dan layanan yang dapat membantu UMKM dalam menjalankan bisnisnya sehari-hari. KoinWorks sendiri menyambut dan menghargai kolaborasi dengan entitas lain yang mempunyai misi yang sama dengan kami.
"Kedepannya, kami akan terus menyediakan inovasi di aplikasi KoinWorks, seperti Google Workspace, yang memungkinkan UMKM untuk memisahkan akun bisnis dan personal mereka, sehingga aktivitas bisnis dapat lebih profesional, fokus, dan terperinci.” ujarnya.
Berdasarkan data Google Cloud Indonesia, Google Workspace memiliki 3 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, membuktikan perangkat tersebut memberikan kegunaan yang bernilai untuk semua jenis bisnis, mulai dari perusahaan yang terdaftar Forbes Next Billion Dollar Companies, hingga bisnis mikro di negara berkembang.
“Memiliki misi yang sama dalam mendukung UMKM Indonesia melalui teknologi, Google Cloud Indonesia terus berinovasi untuk mengatasi tantangan UMKM saat ini. Kerja sama antara KoinWorks dan Google dapat semakin mendekatkan akses produk untuk melayani kebutuhan UMKM melalui aplikasi KoinWorks.” ujar Yuval Dvir, Global Head, Online Scaled Partnerships, Google Workspace.
Lebih lanjut, Ardi Setyadi, Digital Native Sales Google Cloud Indonesia, menjelaskan fitur lain dari Google Workspace yang dapat membantu UMKM. “Para pelaku usaha dapat menghubungkan domain profesional, dengan Google Workspace, untuk meningkatkan kredibilitas usaha mereka. Selain itu, fitur pencarian yang terintegrasi mempermudah pengguna mencari dan mendapatkan informasi dengan cepat termasuk dari perangkat mobile, misalnya mencari invoice untuk pelanggan yang tersimpan di email.” jelasnya.
Untuk mengakses layanan Google Workspace melalui KoinWorks, pelaku UMKM cukup mendaftarkan akun bisnis dan akun NEO di aplikasi KoinWorks. Setelah pendaftaran berhasil, pengguna dapat menuju halaman KoinBill dan memilih Google Workspace untuk dilanjutkan ke proses transaksi.
Dengan basis pengguna KoinWorks NEO yang saat ini mencapai lebih dari 100 ribu UMKM, KoinWorks optimis dapat mendorong inklusivitas dalam ekosistem digital sehingga dapat memberdayakan lebih banyak UMKM melalui penyediaan layanan Google Workspace di fitur KoinBill ini. (RO/E-1)
Selama tujuh tahun hadir, Adapundi telah sukses dalam menyediakan akses pendanaan bagi lebih dari 700 ribu UMKM dan jutaan pengguna.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
Aftech dan Privy Berkomitmen Memajukan Fintech Indonesia melalui Sinergi dan Kolaborasi
Volume pembayaran digital nasional diperkirakan meningkat hingga 55,9%, didorong oleh peran aktif generasi Milenial, Gen Z, dan Alpha, serta pertumbuhan UMKM dan sektor ekonomi kreatif.
Kementerian Keuangan mengungkapkan hingga 30 November 2024, pemerintah mencatat penerimaan dari sektor usaha ekonomi digital sebesar Rp31,05 triliun.
Penurunan suku bunga P2P lending dilakukan bertahap, yakni mulai 1 Januari 2024, dari 0,4% menjadi 0,3% untuk pinjaman konsumtif dan pinjaman produktif menjadi 0,1%.
Masyarakat yang unbankable atau underserved lebih memilih pembiayaan digital alternatif seperti fintech P2P Lending
Layanan fintech P2P lending memberikan kemudahan untuk mendapatkan pinjaman dana maupun berinvestasi. Bagaimana kiat agar manfaatnya optimal?
ASOSIASI Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (Afpi) mengamini tren peningkatan permintaan pembiayaan di periode Ramadan dan Lebaran. Itu selaras dengan bertambahnya kebutuhan,
KoinWorks melanjutkan kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dalam program inkubasi UMKM atau Entrepreneur Financial Fiesta 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved