Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Literasi Digital Ikut Perkuat Pengembangan Bisnis di Media Digital

Mediaindonesia.com
27/11/2022 14:03
Literasi Digital Ikut Perkuat Pengembangan Bisnis di Media Digital
Ilustrasi bisnis digital(Freepik.com)

TRANSFORMASI digital menjadi salah satu unsur penting bagi pelaku bisnis untuk bisa meluaskan pasar di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Dalam pengembangannya, banyak media digital yang bbisa digunakan untuk mengembangkan bisnis.

Ketua Umum Sobat Cyber Indonesia Virna Lim mengatakan, dalam menunjang pengembangan bisnis berbasis media digital, perlu mengetahui dan memahami landskap digital yang akan sangat membantu untuk mengoptimalkan potensi bisnis melalui berbagai digital platform.

"Dengan memahami dengan baik kita dapat mengetahui bagaimana cara yang paling tepat untuk dapat mengoptimalkan pengembangan bisnis melalui digital media platform tersebut," papar Virna dalam webinar bertajuk Strategi Jitu Pengembangan Bisnis Berbasis Media Digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.

Relawan Mafindo Jakarta Sukma Nurhagat menegaskan, selain cakap dalam mengoperasikan teknologi digital, diperlukan juga membekali diri dengan kompetensi etika dalam bermedia digital atau netiket. 

"Netiket merupakan tata krama dalam menggunakan internet begitu juga dalam melakukan pengembangan bisnis berbasis media digital perlu adanya tata krama agar menghindarkan bisnis dari UU ITE," ujar SUkma.

CE0 Paberik Soeara Rakjat Pradipta Nugrahanto menambahkan, untuk melengkapi kemampuan literasi digital dalam melakukan pengembangan bisnis berbasis media digital, pemahaman terkait keamanan digital juga perlu dikuasai. 

Baca juga : Pengguna Internet Tumbuh Pesat, APJII Desak Penguatan Internet Resilience

Hal itu bertujuan untuk melindungi aset digital bisnis kita seperti konten dan akun dari bahaya digital. Beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mengamankan aset digital bisnis. Pertama, gunakan password yang kuat. 

"Kedua, aktifkan fitur keamanan tambahan. Ketiga, selalu gunakan watermark di setiap konten yang dibuat. Terakhir, selalu waspada dan kritis dengan semua informasi yang kita dapat di internet," ujar Pradipta.

Webinar itu merupakan bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo pada 2021 untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.

Berdasarkan survei Nasional Kemenenkominfo dan Katadata pada 2021, tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik.

Program Cakap Digital yang fokus pada 4 pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital pun diluncurkan dan menargetkan peringkat literasi divital Indonesia meningkat.

"Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya