Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Link Net Tbk dengan brand First Media kembali menoreh prestasi di ajang kompetisi The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) besutan Indonesia Contact Center Association (ICCA).
Link Net meraih total sembilan penghargaan yang tergabung dari dua kategori yakni Korporat dan Teamwork.
Penghargaan diterima secara langsung pada 22 September 2022, di Hotel Bidakara Jakarta. Dari perolehan tersebut, Link Net menduduki posisi 6th Runner Up dan masuk sebagai TOP 10 peraih penghargaan terbanyak.
Pada ajang The Best Contact Center Indonesia tahun ini Link Net mendapat tujuh penghargaan dari kategori Korporat dengan perolehan dua penghargaan Platinum untuk sub kategori The Best Contact Center Operations dan The Best Business Contribution, empat penghargaan Gold untuk The Best Customer Experience, The Best People Development, The Best Employee Engagement, The Best Technology Innovation, dan satu penghargaan Silver untuk The Best Digital Media.
Baca juga: Berkinerja Baik, Bank DKI Raih penghargaan “The Best Performance Bank” kategori BPD
SB Diah Pudjiastuti, Head of Customer Interaction PT Link Net Tbk mengungkapkan bahwa di ajang kompetisi kali ini Link Net berhasil menambahkan prestasi baru melalui perolehan dua penghargaan pada kategori Teamwork, yaitu penghargaan Platinum untuk sub kategori The Best Reporting Team, dan penghargaan Silver untuk The Best Scheduling Team.
“Dua penghargaan ini Link Net terima berdasarkan penilaian juri atas kemampuan kami melakukan penilaian agen dan contact center serta kecakapan dalam mengolah dan menganalisa data yang dihasilkan secara cepat dan tepat,” kata Diah dalam keterangan, Selasa (18/10)
“Penghargaan TBCCI tahun ini merupakan partisipasi Link Net ke-6 kalinya di ajang yang berfokus pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelayanan contact center di Indonesia," jelasnya.
"Sesuai dengan komitmen kami untuk terus berinovasi dalam pelayanan dan meningkatkan customer experience, kompetisi ini juga menjadi ajang yang menambah wawasan, salah satunya untuk melengkapi atau menunjang improvisasi peningkatkan kreativitas kami dalam mengoptimalkan pelayanan bagi seluruh pelanggan setia serta sistem kerja contact center pada operasional bisnis perusahaan,” tambah Diah.
Sebagai perusahaan dengan pola pikir customer centricity, Link Net selalu berupaya dapat memenuhi setiap kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui optimalisasi layanan diantaranya inovasi, pengembangan mutu SDM, dan pemerataan service level di seluruh area Link Net beroperasi.
Dalam prosesnya, pelibatan pelanggan yang salah satunya didapatkan melalui survei, menjadi penting bagi Link Net khususnya untuk memaksimalkan upaya optimalisasi pelayanan bagi pelanggan.
Untuk memberikan pelayanan yang optimal, Link Net terus menghadirkan inovasi teknologi digital solutif untuk menunjang sarana dan prasarana kerja contact center.
Hasil dari pengembangan yang dilakukan seperti hadirnya fitur Network Tracking System, yang memungkinkan Link Net untuk mendeteksi status jaringan dan mengetahui estimasi waktu penyelesaian jaringan bilamana terjadi gangguan pada jaringan.
Tidak hanya itu, perusahaan juga mengaplikasikan software yang dimanfaatkan untuk menangani seluruh interaksi digital dan pendistribusian traffic komunikasi secara otomatis. Berbagai pengembangan yang dihadirkan turut membantu tim contact center dalam memberikan informasi dan penanganan secara akurat, efesien, dan realtime kepada pelanggan.
The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) merupakan ajang kompetisi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta pelayanan contact center dari perusahaan di Indonesia.
TBCCI memilih perusahaan yang mampu menciptakan inovasi dan ide terbaik. Pemenang korporat yang mendapatkan Platinum di ajang ini berkesempatan untuk bisa melanjutkan kompetisinya di ajang Contact Center Asia Pacific (CC-APAC) Awards 2
Link Net akan berpartisipasi di sub kategori The Best Contact Center Operations dan The Best Business Contribution.
“Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh pelanggan yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan pada kami, seluruh tim Customer Interaction, serta manajemen Link Net yang memfasilitasi berbagai pengembangan yang diperlukan,” tutup Diah. (RO/OL-09)
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Ajang ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga ruang refleksi dan penguatan visi-misi perusahaan ke masa depan.
BELANJA modal atau capital expenditure (capex) PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP) pada tahun ini mencapai US$150 juta. Capex ini untuk penambahan armada kapal.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) Simon Hendiawan menyampaikan laporan kepemilikan saham di perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024.
Perusahaan holding teknologi WGSH dan Venture Capital merampungkan proses akuisisi secara menyeluruh perusahaan perumahan PT Lereng Lembah Madu yang mengusung brand LandLogic.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Aplikasi pesan singkat WhatsApp para akademisi yang menolak Revisi Undang-Undang KPK pada 2019 sempat diretas dan mendapat telepon dari nomor asing.
Dengan demikian, serangan terhadap OMS makin meluas ke daerah, tidak hanya terpusat di kota-kota besar saja.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Dengan desentralisasi jaringan ini, latensi dipastikan turun drastis serta membuka jalan bagi akses data yang lebih mulus dan responsif.
Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved