Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FINPAY (PT Finnet Indonesia) merupakan salah satu pelopor perusahaan fintech yang telah beroperasi sejak tahun 2006 untuk keperluan bisnis dan personal.
Dalam rangka memperdalam kapabilitas teknologi finansial miliknya, perusahaan menggandeng Finantier sebagai mitra strategis untuk menyediakan berbagai infrastruktur fintech melalui ekosistem Open Finance yang dimiliki.
Penerapan Open Finance memungkinkan Finpay untuk mengeksplorasi peluang pengembangan produk/fitur baru, sembari meningkatkan pengalaman pengguna melalui serangkaian platform keuangan digital komprehensif.
Baca juga : Penyedia infrastruktur Fintech asal AS, Monnai Perluas Operasinya di Indonesia
Adapun teknologi Open Finance yang disediakan Finantier terdiri dari berbagai jenis layanan, mulai dari identity/income verification, credit scoring, account aggregation, sampai recurring payment.
“Finantier, sebagai salah satu pelopor Open Finance di Indonesia bangga untuk bekerja sama dengan Finpay untuk menyediakan pelayanan yang lebih baik untuk para pengguna melalui penerapan SNAP, sehingga interoperabilitas dan ekosistem fintech di Indonesia semakin mudah, cepat, dan aman." kata Edwin Kusuma, COO Finantier dalam keterangan, Senin (17/10).
Kerja sama ini turut membuka peluang Finpay untuk terlibat lebih ke dalam ekosistem Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP).
Baca juga : Telkom University dan Sagara Technology Kolaborasi Komitmen Perbanyak Digital Talent
SNAP yang diluncurkan Bank Indonesia pada tahun 2021 lalu memungkinkan penyelenggara fintech pembayaran untuk membentuk interkoneksi antar aplikasi.
SNAP sendiri berbentuk pedoman mengenai keamanan, data, spesifikasi teknis, dan dokumentasi sistem pembayaran nasional.
Di sisi lain, di tengah peningkatan penetrasi layanan fintech pembayaran, Finpay berambisi untuk terus menghadirkan layanan yang relevan untuk segmen penggunanya, baik di B2C maupun B2
Baca juga : Fusena Academy Hadir untuk Optimalkan Ekosistem Digital di Tanah Air
Solusi Finpay meliputi beberapa aspek, mulai dari transfer dana, payment gateway, uang elektronik, debit acquirer, QRIS, hingga remitansi. Ekosistem produk yang lengkap tersebut menjadi proposisi nilai yang coba ditawarkan di tengah kompetisi pasar yang terus berkembang.
Dalam upaya meningkatkan kapabilitas produk yang dimiliki Finpay, teknologi Open Finance yang ditawarkan Finantier akan dihubungkan pada sistem backend melalui integrasi Open API Pembayaran — menyesuaikan standardisasi Open API di regulasi.
Dalam use case sistem pembayaran, Open Finance sendiri menyediakan berbagai benefit seperti memungkinkan penyelenggara mereduksi berbagai biaya administrasi, meningkatkan konversi dengan one-click payment, dan integrasi API yang mudah.
Baca juga : SMK Marie Joseph Gabungkan Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud-Ristek
Selain itu, Visi Finantier adalah memberdayakan generasi digital dan fintech selanjutnya, dengan tujuan melahirkan kebebasan finansial bagi masyarakat di Asia Tenggara.
Visi tersebut diejawantahkan melalui pengembangan layanan infrastruktur yang memungkinkan pemain teknologi finansial seperti Finpay untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki.
Produk infrastruktur Finantier didesain untuk menyederhanakan proses bisnis fintech yang ada saat ini. Kaitannya dengan sistem pembayaran, Finantier menghadirkan pengalaman pelanggan yang ditingkatkan melalui ‘in-app digital payments’ yang seamless dan tanpa friksi.
Baca juga : Searce dan Ayoconnect Hadirkan Solusi Finansial Berbasis Open Banking
Selain itu pengembangan layanan infrastruktur Open Finance juga didasarkan pada upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kawasan regional.
Berbagai produk inklusif Open Finance dihadirkan, seperti kemampuan mengkombinasikan antara data keuangan dengan berbagai data alternatif lainnya demi meningkatkan kualitas penilaian terhadap nasabah layanan keuangan — juga menyasar kalangan unbankable.
"Sinergi Finpay dan Finantier, selain memberikan nilai tambah bagi bisnis melalui peningkatan fitur, diharapkan juga bisa memperluas cakupan basis pengguna sehingga dapat merealisasikan misi inklusi keuangan di Indonesia," jelas Edwin.
Baca juga : Oracle Database Service Kini Tersedia untuk Pengguna Microsoft Azure
"Di sisi lain peluang bisnis segmen ini masih sangat besar. Di Indonesia, total transaksi pembayaran digital diproyeksikan akan mencapai $72,09 miliar pada 2022, dan akan terus bertumbuh dengan CAGR 11,53% hingga 2027 mendatang," pungkas Edwin.
PT Finnet Indonesia atau biasa Finnet merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia melalui Telkom Metra yang bekerja sama dengan anak usahanya Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia melalui Mekar Prana Indah.
Finpay merupakan umbrella brand produk dari PT Finnet Indonesia yang mulai beroperasional pada 2006 yang bergerak pada penyediaan Layanan Finance Technology dan fokus memberikan solusi untuk industri perbankan, gerai waralaba, telekomunikasi, ecommerce, transportasi, government, perusahaan services yang menyediakan tagihan rutin dan industri lainnya yang membutuhkan solusi Digital Payment dan pendukungnya.
Saat ini Finpay telah terhubung dengan 122 biller, 90 bank, 100 ribu outlet, 800 online merchant, dan telah bekerja sama dengan remittance company di tujuh negara untuk menyediakan layanan pengiriman uang bagi pekerja migran Indonesia.
Layanan yang Finpay hadirkan terdaftar di Bank Indonesia dan telah memiliki ijin atara lain transfer dana, payment gateway, uang elektronik, debit acquirer dan QRIS. (RO/OL-09)
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Transformasi digital kini tengah mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor industri. Salah satu yang menjadi hal penting untuk diperhatikan adalah pemanfaatan big data.
LOS adalah sistem yang dirancang khusus untuk mendukung pemrosesan aplikasi kredit, mulai dari input data calon debitur, verifikasi, analisis kredit, hingga pencairan dana.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
Aftech dan Privy Berkomitmen Memajukan Fintech Indonesia melalui Sinergi dan Kolaborasi
Volume pembayaran digital nasional diperkirakan meningkat hingga 55,9%, didorong oleh peran aktif generasi Milenial, Gen Z, dan Alpha, serta pertumbuhan UMKM dan sektor ekonomi kreatif.
Salah satu tantangan adalah cara meningkatkan literasi dan edukasi keuangan agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola keuangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved