Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SISWA Sekolah Menengah Atas (SMA) dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peluang yang sama untuk melanjutkan pendidikan atau kuliah di kampus yang mereka cita-citakan.
Bahkan siswa lulusan SMK yang sudah dibekali dengan kompetensi sesuai dengan bidangnya memiliki peluang untuk bekerja ataupun membuka bisnis startup di bidang teknologi.
Pada prisipnya SMK seharusnya menghasilkan siswa yang memliki kompetensi yang baik di bidangnya untuk siap bekerja maupun melanjutkan kuliah.
Di era digital dan kemajuan teknologi yang sulit dibendung, mau tidak mau kita yang harus siap menghadapi serangan teknologi digital.
Hari demi hari, kita tidak bisa lepas dari dunia digital, dan bayangkan di masa depan, bagaimana semua orang sangat tergantung perangkat-perangkat digital dalam segala aktivitasnya.
“Adanya perkembangan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari hari yang begitu pesat sementara di sisi lain kurangnya ketersediaan tenaga kerja di bidang teknologi yang tidak dapat mendukung perkembangan penggunaan teknologi ini, maka berdirilah SMK Marie Joseph, yang berada di bawah naungan Yayasan Amal dan Kurban Jakarta,” kata Yuvenalis Sira Sabon, Kepala SMK Marie Joseph pada acara peluncuran SMK Marie Joseph di Old Shanghai, Sedayu City, Jakarta, Kamis (10/11).
Yuven menambahkan bahwa perbedaan SMK Marie Joseph yang berada di daerah Kelapa Gading, Jakarta dengan sekolah lain adalah selain menggunakan Kurikulum Merdeka yang diwajibkan oleh Kemendikbud-Rustek.
SMK Marie Joseph juga menjalin kerja sama dengan Cisco Akademi dan International Design School (IDS) di mana para guru SMK Marie Joseph diberikan training dan materi mengenai teknologi informasi komunikasi, seni dan ekonomi kreatif.
“SMK Marie Joseph ingin berkontribusi kepada dunia pendidikan Indonesia untuk menciptakan lulusan yang siap kerja dan siap melanjutkan kuliah," jelasnya.
"SMK Marie Joseph bisa menjadi dasar atau pijakan para anak muda yang ingin menjadi kuliah di dunia digital dan ekonomi kreatif,” tegas Yuven.
Keunggulan SMK Marie Joseph di antaranya pertama, memiliki kurikulum standar pemerintah yang dikembangkan mengikuti perkembangan teknologi bersama parter yaitu Cisco Akademi untuk pengembangan kurikulum Rekayasa Perangkat Lunak dan IDS untuk pengembangan kurikulum Animasi.
Kedua, memiliki perangkat laboratorium yang disuport dari Cisco Akademi dan IDS. Ketiga, adanya mentorship dari partner Cisco Akademi dan IDS.
Keempat, mempunyai kegiatan MJ Club yang mendukung penyaluran hobi, minat dan bakat. Kelima, mudah untuk mendapatkan tempat untuk magang.
Keenam, dapat melanjutkan kuliah ke jurusan yang sama di perguruan tinggi dengan baik karena kurikulum SMK kita sudah disesuaikan dengan kurikulum kampus
"Ketujuh, bisa dapat langsung bekerja di industri yang relevan dengan jurusannya karena kurikulum SMK kita yang sudah dikembangkan bersama partner disesuaikan dengan tuntutan dunia industri," papar Yuven.
Salah satu orang tua, Yoseph Sumardi mengatakan bahwa saya baru mendaftarkan anak saya di SMK Marie Joseph dan akan mulai belajar di tahun ajaran tahun depan.
"Anak saya sendiri yang ingin menjadi siswa di sini karena dia memang sangat tertarik di dunia digital dan mempunyai cita-cita untuk menjadi animator yang profesional," terangnya.
Perlu diketahui bahwa Marie Joseph School adalah Sekolah Butik Bilingual Katolik pertama, didirikan pada 10 Januari 2004.
Nama Marie Joseph School diambil dari nama pendiri Kongregasi Fransiskanes Sambas (KFS), yaitu Muder Marie Joseph Raymakers from Etten Leur, Belanda. (RO/OL-09)
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Alat yang mereka ciptakan diberi nama alarm tanah longsor (ATL ) Necam. Ini berfungsi untuk memberikan peringatan dini bahaya bencana tanah longsor.
SMK ini memiliki kelengkapan laboratorium teknologi informasi komunikasi (TIK)
Siswa-siswa SMK yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) ini menjalani Patriot selama satu tahun kalender pendidikan.
Secara nyata jika tidak mengindahkan network etiquette (netiket) akan merugikan penggunanya, karena membuahkan sanksi sosial dan sanksi hukum
Pelatihan yang merupakan kerja sama PT Telkom unit CDC dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) ini menghadirkan pemateri pelatihan Syifa Afifah Qalbi dari PT Telkom Indonesia.
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved