Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
MESKIPUN setiap "crypto winter" itu unik, semuanya memiliki satu kesamaan: mereka menginspirasi sebuah inovasi.
Tokoin pun tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk tumbuh dan melengkapi portfolio bisnisnya dengan berbagai fitur dan fasilitas yang menarik.
Tokoin, sebuah perusahaan blockchain dari Asia Tenggara, dapat dipertimbangkan sebagai salah satu proyek menjanjikan pada masa “bear market” ini karena proyeknya turut diinvestasikan oleh perusahaan terkemuka seperti KuCoin labs yang mendapat rekomendasi langsung dari CEO mereka- Johnny Lyu
Baca juga : Aplikasi PINTU Luncurkan Community Badges untuk Transaksi NFT
Pada tanggal 10 Oktober 2022, Tokoin berhasil mendapatkan investasi dari DWF Labs, sebuah perusahaan modal ventura web3 yang membantu Tokoin meraih milestone baru dalam membangun decentralized economy pada ekosistemnya.
Investasi dari DWF Labs ini pastinya dapat mendukung pengembangan ekosistem Tokoin dan menjadikannya lebih kuat, lebih lengkap, dan lebih market friendly sehingga menjadikan Tokoin salah satu proyek blockchain paling sukses pada tahun 2023.
Beberapa fasilitas menjanjikan dari ekosistem Tokoin tersebut akan siap digunakan pengguna Tokoin pada 2023 mendatang antara lain adalah My T-Wallet, yaitu sebuah mobile payment application yang memungkinkan proyek blockchain untuk menggunakan Dompet virtual yang aman dan telah diaudit dengan fitur-fitur praktis.
Baca juga : CoinRealtor.ID, Platform Tokenisasi Aset Solusi Miliki Rumah
Lalu, ada T-Fi: Platform transaksi keuangan tanpa perantara. Dan juga yang tidak bisa dilupakan adalah Frontera: Game “Play-to-earn” yang akan bertindak sebagai pintu gerbang Tokoin untuk digunakan di ranah NFT.
Terakhir, ada Tokoin Foundation - OFU Ventures: Berfokus pada startup blockchain. OFU akan berinvestasi dalam proyek yang memperluas utility dan ekosistem $TOKO.
Untuk mewujudkan potensi penuh blockchain, Tokoin membangun ekosistem yang efisien dan efektif yang baru-baru ini diperluas ke BEP-20, yang mampu meningkatkan utilitas dari $TOKO.
Baca juga : Puluhan Ribu Tiket NFT Terjual Bukti NFT Berkembang Saat Bear Market
Sebagai informasi, saat ini Tokoin berhasil listing pada beberapa platform seperti, KuCoin, PancakeSwap, Indodax, Ascendex, Coin98 dan kedepannya akan terus berkembang ke platform lain.
“Tokoin mengumumkan, pendanaan ini akan digunakan untuk memperluas ekosistem $TOKO, menciptakan lebih banyak produk (seperti T-Fi), serta meningkatkan keuntungan untuk para pengguna Tokoin kedepannya," ujar Chief Marketing Officer (CMO) Tokoin, Andrew Riady, kepada media, Kamis (13/1).
"Karena, kami melihat semakin banyak orang yang sadar akan adanya jalur untuk berinvestasi dalam cryptocurrency ditengah "bear market"," jelasnya.
Baca juga : Pentingnya Edukasi dan Keamanan dalam Berinvestasi Kripto
"Untuk saat ini, kami bekerja keras untuk meningkatkan serta mengembangkan fitur baru untuk ekosistem Tokoin demi memberikan keuntungan sebanyak mungkin kepada pengguna," ucap Andrew.
"Dengan dukungan dari DWF Labs, kami optimis akan dapat memperluas produk $TOKO dan memberikan nilai lebih kepada holder kami. Tentunya, Pencapaian ini merupakan langkah maju yang besar bagi Tokoin.” papar Andrew.
Selain itu, imbuhnya, saat ini, lebih dari 98% perusahaan kecil dan menengah memiliki sumber daya yang sangat terbatas untuk mencapai tujuan pengembangan bisnis dan produk mereka.
Baca juga : Antusias Raup Untung dari Aset Kripto, Seminar 'Mining' Diburu Peserta
Dan di era pasca-Covid-19, mereka harus menyesuaikan diri dengan New Normal. Orang-orang sering beralih ke sumber kredit terkenal, seperti bank, ketika mereka membutuhkan dana.
Namun, hal ini cukup beresiko karena kredit akan bergantung pada agunan perusahaan.
“Nah, dengan ekosistem Tokoin dan token TOKO adalah opsi terbaik yang tersedia, mereka dapat menggunakan fitur atau fasilitas ini secara berkala dan itu lebih memungkinkan mereka untuk mengembangkan bisnis di tengah kondisi new normal ini,” katanya.
Baca juga : Target Bertumbuh 350%, Triv Gelar Kompetisi Trading Kripto
Tokoin dapat membantu proyek mencapai perkembangan yang luar biasa, seperti halnya Frontera yang merupakan investasi pertama Tokoin dalam proyek game Metaverse NFT.
Sebagai pemegang $TOKO, di antara keuntungannya adalah memiliki token $TOKO yang dapat digunakan di ekosistem Frontera, tidak hanya untuk NFT Gaming tetapi di masa depan, token $TOKO juga digunakan di sisi Metaverse.
Investasi di Frontera ini telah menambahkan lebih banyak manfaat dan penggunaan nyata serta utilitas token $TOKO.
Pemegang $TOKO akan memiliki kesempatan pertama dan hak istimewa untuk investasi baru ini.
"Ke depan, $TOKO akan mengembangkan ekosistem seperti De-Fi Game, sebuah ekosistem mini game di dalam T-Fi yang memungkinkan pengguna memenangkan hadiah dengan token TOKO," papar Andrew. (RO/OL-09)
BARESKRIM Polri mengungkap kasus penipuan online berskala internasional. Modusnya menggunakan alasan investasi mata uang kripto.
Letscoin memimpin dalam sektor kredit karbon sukarela internasional dan berencana menjadi mekanisme pembayaran digital pilihan global yang memanfaatkan KTX sebagai sistem tokenisasi
BITGET, exchange mata uang kripto dan perusahaan Web3, merilis whitepaper baru untuk token BGB mereka di tengah lonjakan harga BGB dalam sebulan terakhir.
BITGET, exchange mata uang kripto dan perusahaan Web3 terkemuka, BGB, baru-baru ini melampaui angka US$1,50, dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
WAKIL Jaksa Agung Feri Wibisono menyatakan bahwa penggunaan mata uang kripto atau aset kripto kerap digunakan dalam berbagai modus kejahatan pencucian uang.
Berbagai modus kejahatan terutama pencucian uang dan tindak pidana ekonomi kerap menggunakan mata uang kripto.
Kebijakan pemerintah membangun Family Office atau Kantor Keluarga untuk menarik dana-dana orang kaya dunia ke Indonesia dinilai bisa berdampak buruk.
CBDC adalah versi digital dari mata uang resmi yang dikeluarkan bank sentral. Mirip dengan uang fiat, nilai CBDC berpatokan pada mata uang fisik dan dikelola oleh otoritas moneter.
Literasu tentang uang digital bank sentral atau Central Bank Digital Currencies (CBDC) masih sangat minim di Indonesia. CBDC sangat mungkin menjadi opsi baru menjadi alat bayar sah.
Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT, Web2, dan Web3.
KPK mengaku masih kebingungan dengan cara kerja uang digital kripto untuk dijadikan investasi.
Berbeda dengan uang digital, Bitcoin menawarkan model terdesentralisasi menggunakan teknologi blockchain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved