Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
JURI di pengadilan Amerika Serikat (AS), pekan lalu, mewajibkan Meta membayar ganti rugi sebesar US$174,5 juta (sekitar Rp263,7 triliun) karena melanggar hak cipta live-streaming yang dikembangkan oleh seorang veteran Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) untuk mengatasi masalah komunikasi di medan tempur.
Juri di sebuah pengadilan federal Texas memutuskan bahwa fitur live, yang ada di Facebook dan Instagram, menggunakan teknologi yang dipatenkan oleh Voxer, perusahaan yang didirikan oleh Tom Katis.
Katis bergabung kembali dengan militer selepas serangan 11 September 2011 dan bertugas sebagai sersan komunikasi di pasukan khusus AS yang bertugas di Afghanistan.
Baca juga: Korsel Denda Google dan Meta karena Penyalahgunaan Data Pribadi
Ketika timnya menjadi sasaran serangan di Provinsi Kunar, dia merasa sistem yang mengoordinasikan bantuan, evakuasi medis, dan lainnya tidak siap untuk komunikasi segera yang melibatkan banyak kelompok dalam kondisi yang penuh gangguan.
"Katis dan timnya kemudian mengembangkan solusi komunikasi pada 2006, yang mengatasi semua masalah itu," ujar kuasa hukum Katis.
"Teknologi baru itu memungkikan transmisi komunikasi suara dan video secara langsung yang sangat biasa diandalkan.
Facebook sempat menghubungi Voxer mengenai kemungkinan berkolaborasi saat akan meluncurkan aplikasi Walkie Talkie pada 2011 namun gagal mencapai kata sepakat.
Namun, kemudian, Facebook meluncurkan Facebook Live dan Instagram Live, dengan memasukkan teknologi Voxer dalam fitur tersebut.
Pihak Meta bersikeras tidak melanggar hak cipta Voxer.
"Kami yakin bahwa bukti menunjukkan bahwa Meta tidak melanggar hak cipta Voxer. Kami berencana mengajukan banding atas keputusan ini," ujar seorang kuasa hukum Meta. (AFP/OL-1)
Jika aplikasi Facebook tidak tersedia, maka gunakan Facebook Lite via Emulator Android seperti BlueStacks atau LDPlayer. Atau pin situs Facebook ke taskbar atau desktop
Menghubungkan WhatsApp dengan Pusat Akun Meta untuk mengimpor foto profil langsung dari Facebook atau Instagram tidak akan memengaruhi perlindungan privasi WhatsApp.
Facebook dimiliki oleh perusahaan induk Meta Platforms, Inc. Aplikasi lain seperti Instagram, WhatsApp, dan Threads juga berada di bawah Meta.
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg dan rekan-rekannya pada tahun 2004, dan kini dimiliki oleh perusahaan induk Meta Platforms Inc.
Facebook juga tersedia dalam lebih dari 100 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Media sosial ini terus berkembang dengan fitur seperti Stories, Reels, Marketplace, Watch, dan Business Suite.
POLISI mengungkap kasus distribusi konten pornografi dari grup Facebook Fantasi Sedarah yang memuat konten negatif terkait hubungan sedarah atau inses.
Instagram resmi meluncurkan tiga fitur baru yang kini bisa dinikmati oleh seluruh pengguna di Indonesia. Fitur-fitur ini dirancang untuk mempermudah koneksi antar pengguna
Travis Kelce menggunggah sejumlah foto dengan kekasihnya Taylor Swift di Instagram. Bahkan di salah satu foto tampak wallpaper mereka di ponsel Kelce.
Fitur Instagram Notes dikembangkan dan memungkinkan pengguna untuk menghubungkan akun Instagram dengan akun Spotify
Nama Ruben Onsu dan Desy Ratnasari kembali jadi bahan perbincangan warganet. Kali ini, kehebohan bermula dari unggahan foto kebersamaan keduanya di akun Instagram pribadi Ruben.
Justin Bieber ungkap frustrasi terhadap ekspektasi orang lain, hubungan yang terasa transaksional, dan pentingnya iman dalam hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved