Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemasaran Digital Menggunakan Ads, Begini Tipsnya

Mediaindonesia.com
23/9/2022 14:23
Pemasaran Digital Menggunakan Ads, Begini Tipsnya
Ilustrasi pemasaran digital(Freepik.com)

DIGITALISASI menawarkan banyak inovasi dalam berbagai aspek, termasuk untuk pemasaran produk. Pemasaran digital kini semakin beragam, salah satunya menggunakan ads.

Kepala Inkubator Bisnis Politeknik APP Jakarta Fajria Fatmasari mengungkapkan, ada 4 strategi pemasaran menggunakan ads yang perlu diketahui. Pertama, Kenali target audiens dan tujuan. Kedua, pilih media yang sesuai dengan target audiens. Ketiga, tentukan budget. 

"Terakhir, lakukan evaluasi secara berkala," papar Fajria Fatmasari dalam webinar bertajuk Tips Dunia Digital: Mendongkrak Penjualan Menggunakan Ads yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. 

Chief Business Officer Paberik Soeara Rakjat Tio Prasetyo menambahkan, promosi baik yang menggunakan ads atau pun yang tidak sama-sama menampilkan sebuah konten yang akan dibagikan kepada target audiens atau konsumen. 

Menurutnya, ada 3 etika yang perlu diketahui oleh konten kreator dalam melakukan pemasaran dengan menggunakan ads. Pertama, hindari membuat dan membagikan konten yang mengandung kalimat yang sensitif. Kedua, selalu membuat konten promosi yang jujur dan tidak memberikan informasi yang salah. 

"Terakhir, selalu menghargai hak privasi konsumen,” ujar Tio Prasetyo.

Baca juga : Simak, Ini Tips Personal Branding Untuk Maksimalkan Konten di Media Sosial

CEO & Co-founder Paberik Soeara Rakjat Pradipta Nugrahanto melengkapi pembahasan mengenai tips mendongkrak penjualan menggunakan ads ditinjau dari perspektif pilar aman digital. Menurutnya, Keamanan digital adalah sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring. 

"Dalam melakukan marketing melalui influencer penting untuk memiliki kompetensi keamanan digital yang mumpuni, seperti mengamankan perangkat digital, mengamankan identitas dan aset digital bisnis, serta selalu memberikan watermark di setiap konten yang kita buat dan share”, papar Pradipta Nugrahanto.

Webinar itu merupakan bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo pada 2021 untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.

Berdasarkan survei Nasional Kemenenkominfo dan Katadata pada 2021, tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik.

Program Cakap Digital yang fokus pada 4 pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital pun diluncurkan dan menargetkan peringkat literasi divital Indonesia meningkat.

"Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya