Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Bosnet Distribution Indonesia, sebagai salah satu anak perusahaan Telkom Indonesia sejak tahun 2017, memperkenalkan Bosnet Next Generation Ecosystem (Bosnet NGE) pada Rabu (22/6).
Bosnet Next Generation Ecosystem merupakan sebuah platform yang dapat menghubungkan semua stakeholder dari industri Fast-moving consumer goods (FMCG) agar dapat memiliki proses distribusi logistik yang terintegrasi dengan biaya yang lebih terjangkau dan transparan.
Bosnet Next Generation Ecosystem dapat memberdayakan para pelaku industri FMCG untuk dapat menjalankan bisnis lebih efektif dan efisien.
Baca juga : Kemampuan Kepemimpinan Digital Penting untuk Dunia Bisnis di Indonesia
Ari Royce Hidayat, Founder Bosnet yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di industri FMCG dan ritel Indonesia mengatakan, “Selama 5 tahun terakhir, channel online order di FMCG berkembang secara pesat, dan semua pihak yang tidak mengadopsi channel ini akan tertinggal."
"Pada saat yang bersamaan, industri FMCG menghadapi tantangan besar dari sisi logistik karena biaya untuk memenuhi online order tersebut naik menjadi 4 hingga 6 kali lipat," katanya.
Satu-satunya solusi untuk menjawab tantangan ini adalah dengan menciptakan suatu platform untuk sharing distribution yang memungkinkan prinsipal FMCG menggandakan order mereka dengan biaya yang berkurang setengahnya serta menambah keberadaan area logistik hanya dengan satu klik.
Baca juga : Konferensi Teknologi 'Mekari Conference 2023' Sentuh Dampak AI Bagi Bisnis
"Inilah alasan Bosnet Next Generation Ecosystem diciptakan,” kata Ari.
Bosnet, yang terpilih sebagai Microsoft Indonesia Independent Software Vendor Partner of the Year pada tahun 2021, menciptakan layanan sharing logistic ke prinsipal FMCG dengan memungkinkan terhubungnya keseluruhan proses logistik dan distribusi.
Hal itu mulai dari order, cashless payment, hingga kemampuan untuk melakukan paylater.
Baca juga : Pakar Teknik Industri Khawatirkan Nasib Buruh di Era Transformasi Digital
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012, platform ini telah digunakan oleh lebih dari 30 prinsipal FMCG dengan lebih dari 1,200 distributor dan grosir dengan transaksi yang mencapai sekitar Rp 100 triliun di platform ini.
Para prinsipal FMCG di platform ini meliputi perusahaan nasional dan multinasional mulai dari industri makanan, minuman, dan kesehatan.
Dengan Bosnet Next Generation Ecosystem semua stakeholder di dalam ekosistem akan mendapatkan transparansi biaya berdasarkan transaksi yang terjadi di platform Bosnet.
Baca juga : Growth Hacking, Strategi Perusahaan Bertahan di Tengah Bayangan Resesi
Platform ini mengusung metode Software as a Service (SaaS) dimana pengguna akan merasakan kemudahan tanpa khawatir mengenai infrastruktur server pendukungnya.
Dicky Anfiadi, CEO PT Bosnet Distribution Indonesia mengatakan, “Bosnet sebagai salah satu anak perusahaan Telkom menindaklanjuti kolaborasi antara Telkom dan Microsoft dengan menggunakan teknologi microsoft yang dapat mendukung ekosistem industri FMCG melalui platform Bosnet Next Generation Ecosystem."
"Yang unik dari platform ini adalah netralitasnya. Karena platform ini dikelola oleh Bosnet Distribution Indonesia sebagai pihak yang netral, tidak akan terjadi benturan kepentingan antar prinsipal FMCG dalam ekosistem kami," jelasnya.
Baca juga : Hadapi Banyak Perubahan, RDS Group Andalkan Teknologi Digital
"Para prinsipal FMCG di platform ini akan mendapatkan manfaat untuk channel pemasaran yang baru, dapat membidik market yang tepat dan jelas, memenuhi kebutuhan pelanggan online order dengan biaya logistik yang paling kompetitif," ujar Dicky
"Inilah sebabnya mengapa BOSNET Next Generation Ecosystem adalah ekosistem yang kehadirannya sangat diperlukan bagi industri FMCG Indonesia,” tuturnya. (RO/OL-09)
Baca juga : Dhost Luncurkan Identitas Baru dan Mengumumkan Ekspansi Regional
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Dengan Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI, Anda bisa mendapatkan cara cerdas untuk menangani transaksi mata uang asing langsung melalui platform digital.
Memilih software bisnis bukan lagi sekadar keputusan operasional, melainkan keputusan strategis yang dapat menentukan arah pertumbuhan jangka panjang bisnis Anda
Minimnya literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Hal itu merupakan upaya kolaborasi untuk mewujudkan sekolah unggul berbasis digital dan inklusif.
Pasar Indonesia yang besar dan terus tumbuh disebut menjadi alasan perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen ini untuk ekspansi bisnis di Tanah Air.
Mesin EDC Android kini tidak hanya melayani transaksi gesek kartu, tetapi juga terintegrasi dengan layanan pembayaran non-tunai seperti QRIS, e-wallet, dan penarikan tunai.
INISIATIF strategis dan upaya transformasi digital dilakukan perusahaan asuransi untuk memberikan dampak nyata bagi nasabah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved