Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ingin Beli 100% Saham Twitter, Elon Musk Tawarkan Rp618,4 Triliun

Basuki Eka Purnama
15/4/2022 09:30
Ingin Beli 100% Saham Twitter, Elon Musk Tawarkan Rp618,4 Triliun
Elon Musk(AFP/Ryan Lash / TED Conferences, LLC)

CEO Tesla Elon Musk menawarkan sekitar US$43 miliar atau setara Rp618,4 triliun untuk membeli 100% saham Twitter setelah sebelumnya ia diumumkan menjadi pemegang saham terbesar Twitter.

"Saya berinvestasi di Twitter karena saya percaya pada potensinya untuk menjadi platform kebebasan berbicara di seluruh dunia dan saya percaya kebebasan berbicara adalah keharusan sosial untuk demokrasi yang berfungsi," kata Musk dalam surat yang dikirim ke Kepala Twitter Bret Taylor dikutip dari The Verge, Jumat (15/4).

Tawaran Elon Musk itu menjadi tawaran yang terakhir dan jumlah besaran nilai tersebut berdasarkan keinginannya membeli saham yang diperdagangkan di bursa saham untuk masyarakat umum saat nilainya US$54,20 per lembar saham.

Baca juga: Elon Musk Tawarkan Pembelian Seluruh Saham Twitter

Pemilik SpaceX dan CEO Tesla itu menyebutkan jika tawarannya terbarunya ditolak, ia akan mempertimbangkan kembali posisinya sebagai pemegang saham.

Ia pun menyebutkan akan membuka potensi terbesar Twitter sebagai ruang berekspresi menyampaikan pendapat dan kebebasan.

Sementara itu, Dewan Direksi Twitter secara resmi menanggapi penawaran Elon Musk dengan mengeluarkan pernyataan secara resmi agar pembahasan ini tidak menjadi bola liar di masyarakat.

Mereka pun mengaku berhati-hati dan meninjau dengan teliti tawaran dari Musk yang kini memiliki 9,2% saham Twitter.

"Dewan Direksi Twitter akan dengan hati-hati meninjau proposal untuk menentukan tindakan yang diyakininya adalah kepentingan terbaik Perusahaan dan semua pemegang saham," kata Twitter.

Berita penawaran saham yang dilakukan sang miliarder itu pun membuat harga saham Twitter terpantau menurun.

Sebelumnya, Twitter sempat menawarkan posisi Direksi kepada Musk setelah ia menjadi pemegang terbesar saham Twitter namun Musk menolak tawaran tersebut.

Ia pun sempat menyarankan berbagai perubahan pada layanan Twitter seperti menghilangkan iklan pada Twitter Blue hingga meminta pembayaran kripto sebagai alternatif untuk biaya berlangganan. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya