Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Course-Net Indonesia Hadirkan Solusi untuk Digital Talent Gap

Budi Ernanto
06/9/2021 20:00
Course-Net Indonesia Hadirkan Solusi untuk Digital Talent Gap
Program pelatihan yang diadakan Course-Net Indonesia.(DOK IST)

DATA Bank Dunia menunjukkan Indonesia sedang mengalami digital talent gap atau kesenjangan talenta digital. Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital dalam 15 tahun atau rata-rata 600 ribu talenta digital setiap tahunnya.

Pandemi covid-19 telah membawa dampak besar terhadap kehidupan di berbagai lini sehingga mendorong semua orang beraktivitas, berinteraksi, dan bermigrasi ke ruang digital.

Urgensi transformasi digital pada perusahaan atau bisnis semakin disadari dan tinggi seiring adanya perubahan customer behaviour dalam adopsi teknologi terkini. 

Peran pemerintah menjadi sangat penting untuk menciptakan akses yang mudah ke pelatihan-pelatihan dan pengembangan kemampuan di bidang IT agar SDM kita terus berkembang dan tetap bisa bersaing di era selanjutnya. Selain itu juga penting untuk memperhatikan kurikulum pendidikan yang ada dimana sudah seharusnya pelajaran mengenai IT diberikan sedini mungkin.

Fakta di atas menjadi visi dari PT Course-Net Indonesia (Course-Net) untuk menghadirkan solusi SDM itu melalui kerjasama dengan Program Kartu Prakerja.

“Indonesia memang terlambat sekitar 10 -20 tahun dari negara luar, itulah mengapa saya dan seluruh tim Course-Net Indonesia berkomitmen penuh mensupport program kartu prakerja dengan pelatihan IT yang berkualitas”, ujar Ujar Fransiskus Alvin, CEO Course-Net dalam keterangan resminya, Senin (6/9).

Baca juga: Wujudkan Digitalisasi di Desa Tertinggal

“Apalagi dengan program kartu prakerja ini, masyarakat bisa menggunakan budget pelatihan dari pemerintah. Tentunya ini akan sangat membantu dan mempercepat program digitalisasi Indonesia,” tambah pria yang akrab disapa Alvin ini.

Alvin menyampaikan bahwa modul pelatihan juga berasal dari para praktisi di berbagai bidang. Modul pelatihan yang disiapkan merupakan hasil rangkuman pengalaman praktisi di berbagai bidang, sehingga apa yang didapatkan bisa dipraktekkan di dunia kerja.

"Dan bisa kami pastikan seluruh coach di Course-Net adalah praktisi yang berpengalaman, mempunyai sertifikasi internasional hingga prestasi tingkat dunia,” lanjut dia.

Course-Net sendiri merupakan lembaga pelatihan IT yang telah menghasilkan lebih 30 ribu lulusan dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Selain itu, Course-Net telah memenangkan 2 penghargaan internasional, EC-Council Global Award, Atlanta, USA dan The Most Impactful IT Coaching Company. 

Seluruh materi yang ada di Course-Net, berdasarkan pengalaman dari coach, studi kasus dilapangan, hingga masalah yang sering dihadapi di dunia kerja.

Dikutip dari prakerja.course-net.com, jutaan penerima kartu prakerja akan bisa mengikuti pelatihan online coding, data, digital marketing hingga cyber security yang sesuai dengan keadaan dilapangan pekerjaan sekarang ini. Saat ini pelatihan Prakerja Course-Net bisa diakses di Tokopedia, Bukalapak, Pijar Mahir, Pintaria, Maubelajarapa, dan Sekolahmu. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya