Senin 05 Juli 2021, 17:01 WIB

Pinterest Ucapkan Selamat Tinggal Pada Iklan Penurunan Berat Badan

Mediaindonesia.com | Teknologi
Pinterest Ucapkan Selamat Tinggal Pada Iklan Penurunan Berat Badan

Freepik.com
Ilustrasi

 

Platform media sosial Pinterest mengucapkan selamat tinggal pada iklan penurunan berat badan. Aturan ini menjadikan Pinterest platform sosial besar pertama yang melakukannya.

Asosiasi Gangguan Makan Nasional (National Eating Disorders Association) memandu Pinterest dalam memperbarui kebijakannya seiring dengan meningkatnya pencarian makanan sehat, gaya hidup sehat, dan kiat kebugaran dalam setahun terakhir.

"Banyak orang menghadapi tantangan terkait citra tubuh dan kesehatan mental, terutama saat kita keluar dari pembatasan COVID," kata Sarah Bromma, kepala kebijakan perusahaan, dikutip dari NPR, Senin (5/7). "Orang-orang sekarang merasakan tekanan tambahan untuk bergabung kembali dengan lingkaran sosial mereka secara langsung untuk pertama kalinya dalam setahun."

Pinterest bukan satu-satunya perusahaan yang membatasi konten penurun berat badan. Baik Instagram dan Facebook menekan iklan untuk diet "ajaib" dan produk penurun berat badan pada 2019, tetapi Pinterest adalah yang pertama melarang iklan ini sepenuhnya.

Ini merupakan perluasan dari larangan Pinterest yang ada pada iklan yang berisi gambar penurunan berat badan sebelum dan sesudah, prosedur penurunan berat badan, dan pil penekan nafsu makan. Iklan yang mempromosikan gaya hidup sehat atau layanan kebugaran akan tetap ada.

Pinterest adalah situs media sosial tempat pengguna dapat menyimpan gambar dekorasi, mode, resep, dan ide kerajinan ke koleksi yang mereka kurasi. Pada dasarnya, ini adalah sebuah pinboard virtual. Pengguna dapat mencari hampir semua topik dan menemukan ribuan gambar untuk dijadikan penanda sebagai inspirasi.

Platform sosial ke-14 yang paling banyak digunakan di dunia, basis pengguna Pinterest condong ke kalangan muda dan perempuan. Pemirsa iklan utamanya adalah wanita berusia antara 25-34 tahun, menurut laporan tahun 2021 dari platform manajemen media sosial HootSuite.

Pinterest memiliki riwayat pemantauan ketat konten yang menampilkan pesan berbahaya. Pengguna yang mencari kata kunci yang terkait dengan gangguan makan, bunuh diri, atau masalah kesehatan mental lainnya dialihkan ke sumber daya pemulihan atau kesehatan mental.

Gambar penurunan berat badan bukan satu-satunya konten yang dibatasi dari layanan iklan platform ini. Pinterest juga melarang iklan untuk obat-obatan, spesies yang terancam punah, tembakau dan layanan ilegal, serta konten yang mengandung bahasa yang terlalu menyinggung atau konten dewasa. (Ant/OL-12)

Baca Juga

Dok.Ist

Hadapi Era Tech-Winter dengan Solusi EFaaS

👤Media Indonesia 🕔Kamis 28 September 2023, 20:07 WIB
Digiasia Bios memiliki ambisi besar untuk mempercepat inklusi keuangan melalui lisensi dan teknologi yang...
MI/Alfredo Sitompul

WAVE PTX Hadir sebagai Inovatif Teknologi Baru

👤Alfredo Sitompul 🕔Kamis 28 September 2023, 17:11 WIB
Motorola Solutions (NYSE: MSI) hadir untuk mendukung pembangunan dalam berbagai sektor, salah satunya dengan meluncurkan WAVE PTX di...
Freepik

Mengenal Doxing dan Hukumnya di Indonesia

👤Joan Imanuella 🕔Kamis 28 September 2023, 16:27 WIB
Doxing seringkali terkait dengan pengejaran atau penguntitan atau...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya