Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
APPLE dilaporkan berencana meningkatkan jumlah produksi iPhone sekitar 30% menjadi 96 juta unit pada paruh pertama 2021.
Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, Rabu (16/12), Apple telah meminta pemasok untuk memproduksi sekitar 95 hingga 96 juta iPhone.
Target itu akan mencakup iPhone 12 terbaru, serta model yang lebih lama iPhone 11 dan SE. Namun. hal itu bisa saja terganggu karena kekurangan komponen utama.
Baca juga: Era Digital Menjadi Trader Cukup dari Smartphone
Laporan tentang raksasa teknologi yang berbasis di California itu muncul saat para analis memperdebatkan kemungkinan peningkatan dari peluncuran handset 5G mereka.
Apple, yang pada Oktober lalu mencatat penurunan paling tajam dalam penjualan handset setidaknya dalam tiga tahun, memperkirakan pertumbuhan pendapatan iPhone akan berada dalam satu digit pada kuartal saat ini, kuartal pertama dari tahun fiskal 2021.
Apple juga dilaporkan berencana memproduksi hingga 230 juta iPhone secara total tahun depan, naik 20% dari 2019, meskipun target tersebut akan ditinjau dan direvisi secara berkala sebagai tanggapan atas permintaan konsumen.
Saham Apple melonjak dalam dua tahun terakhir karena berhasil mendiversifikasi aliran pendapatan ke aksesori, layanan, dan perangkat keras yang lebih luas, langkah mengurangi ketergantungan pada iPhone.
Meski begitu, ponsel Apple, yang telah mendukung kesuksesan perusahaan itu sejak diluncurkan mendiang CEO Steve Jobs pada 2007, menghasilkan
lebih dari 40% pendapatan.
Apple, saat ini, dikabarkan sedang mengerjakan Apple TV terbaru dan mempersiapkan jadwal produksi 2021 yang agresif untuk MacBook Pro dan iMac Pro. (Ant/OL-1)
Fitur Find My di iPhone bisa digunakan untuk membantu pengguna melacak perangkat iPhone mereka yang hilang atau tidak diketahui keberadaannya.
Dalam fitur Visited Places, pengguna dapat mengizinkan perangkat untuk secara cerdas mendeteksi tempat yang sering mereka kunjungi.
Samsung menyebut beberapa teknologi yang dihadirkan Apple terlihat familiar, dengan maksud sudah lebih dulu dimiliki oleh Samsung.
Desain yang baru membuat aplikasi dan pengalaman sistem menjadi lebih ekspresif dan menyenangkan, sekaligus membuat iOS 26 langsung terasa familiar.
Presiden AS Donald Trump kembali memicu perang dagang dengan ancaman tarif 50% atas barang Uni Eropa dan pajak impor 25% untuk iPhone yang diproduksi di luar negeri.
Setelah hampir lima tahun absen, Fortnite kembali tersedia di App Store Apple di Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved