Era Digital Menjadi Trader Cukup dari Smartphone

ERA teknologi maju ini, beragam fasilitas teknologi ditawarkan termasuk untuk dibidang financial. Mulai dari perbankan hingga financial market menggunakan fasilitas teknologi.

Khususnya untuk di financial market, semula masyarakat secara konvensional mengecek market di bursa efek ataupun melalui telepon. Kini, semua bisa mengaksesnya via smartphone, bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Lalu, buat yang ingin memulai trading, apakah bisa juga dilakukan melalui

"Tokocrypto, pedagang aset kripto terpercaya di Indonesia yang pada November lalu meluncurkan aplikasi berbasis android, kini juga telah tersedia bagi pengguna perangkat ios. Aplikasi Tokocrypto ini memungkinkan para nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto, menyimpan dan mengirim aset kripto melalui smartphone kapan pun dan dimanapun," jelas Pang Xue Kai, CEO dan Co-Founder Tokocrypto, dalam keterangannya hari ini (15/12).

Dari segi keamanan, aplikasi Tokocrypto didukung oleh teknologi Know-Your-Customer (KYC) dan 2FA, tak kalah penting juga, adopsi teknologi keamanan terkini milik Binance, pedagang aset kripto terbesar di dunia. “Selain itu Tokocrypto juga bekerjasama dengan beberapa institusi dalam memastikan keamanan dan kepatuhan, yaitu dengan ASLI RI untuk verifikasi data nasabah serta Merkle Science dan Coinfirm untuk analisa transaksi,” ujar Pang Xue Kai.

Dalam survey online yang dilakukan Tokocrypto kepada kurang lebih 5.000 responden dari berbagai komunitas trading, yang berusia 18 - 35 tahun beberapa waktu lalu. Biaya trading Tokocrypto paling rendah dibandingkan platform pertukaran aset kripto lainnya menjadi alasan 85% responden melakukan trading di Tokocrypto. Sebanyak 41% responden tidak akan memilih platform pertukaran aset kripto jika platform tersebut tidak mempunyai mobile app, karena 88% trader mengakses platform melalui mobile website dan mobile app (kombinasi).

Berbagai macam aset kripto seperti BTC, ETH, BNB, USDT, BUSD, XRP dan masih banyak lagi token-token lainnya telah tersedia di aplikasi Tokorcypto, nasabah dapat langsung melakukan transaksi jual beli di halaman depan aplikasi setelah login. Tidak perlu khawatir dengan biaya trading, karena Tokocrypto memiliki biaya trading paling kompetitif, yaitu 0.1 persen dan biaya tarikan dana pun tidak lebih dari 5.500 rupiah dengan lebih dari 25 token baru yang akan terus bertambah, Tokocrypto minimal akan menambahkan 1 koin baru setiap bulan.

Untuk mulai melakukan trading di aplikasi Tokocrypto pun sangat mudah. Setelah meng-unduh aplikasi melalui play store atau apps store, kalian tinggal mendaftar dan menyelesaikan KYC yang prosesnya tidak memakan waktu lama.

Setelah pendaftaran selesai, kini kalian dapat melakukan penyetoran uang minimal Rp50.000 ke Tokocrypto VA kalian. Setelah dana yang dikirim masuk dalam bentuk BIDR (stable coin berbasis Rupiah dengan nilai 1 BIDR = Rp1), kini kalian mulai dapat membeli aset kripto pertama kalian, seperti Bitcoin (BTC).

Di dalam aplikasi Tokocrypto, nasabah dapat melihat riwayat saldo dan transaksi di menu dompet dan adanya tab pesanan akan memudahkan nasabah untuk melihat catatan pesanan dengan fitur filter.

Sementara untuk penarikan, harus pastikan nomer rekening bank yang dituju harus memiliki nama yang sama dengan nama yang didaftarkan sesuai KTP di awal. Jika tidak sesuai, maka tidak dapat melakukan penarikan Rupiah. Untuk penarikan sendiri, Tokocrypto menerapkan biaya flat, yaitu sebesar Rp5.500 dengan minimal penarikan sebesar Rp500 ribu.

"Tidak perlu khawatir berinvestasi aset kripto dengan lebih aman, nyaman dan mudah, karena Tokocrypto adalah platform pertukaran aset kripto pertama yang terdaftar di Bappepti, Kominfo dan telah tersertifikasi ISO 27001. Dengan adanya dukungan teknis pelanggan yang siap membantu para nasabah dalam waktu 24 jam, kami ingin memberikan layanan customer service terbaik dan terpercaya yang siap melayani pelanggan" kata Pang Xue Kai. (OL-13)