Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PADA ajang e-sport PMCO Fall Split Global Finals Prelims yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, wakil Indonesia Bigetron Red Aliens atau yang biasa disebut dengan BTR RA, berhasil mengantongi tiket ke PMCO Fall Split Global Finals.
Setelah tim yang terdiri dari empat personil yaitu, Luxxy, Zuxxy, Ryzen, dan Microboy menuntaskan tiga hari yang berat di babak PMCO Fall Split Prelims yang berlangsung dari 23 November sampai 25 November 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam kompetisi tersebut, BTR RA gagal membawa pulang trofi juara dan harus puas berada di posisi runner-up. BTA RA harus mengakui keunggulan asal Thailand, Mega Conqueror, yang sukses meraih gelar juara.
Pada hari pertama, BTR RA langsung berhasil menempati posisi top kedua dari 16 tim yang berkompetisi. Walaupun mereka hanya berhasil meraih satu WWCD, namun Luxxy dan kawan-kawan mampu bermain cukup konsisten dengan mengumpulkan 91 total point dari 44 kill dan 47 winner points dari 6 game yang dipertandingkan.
Pada hari terakhir babak penyisihan, posisi tim Mega Conqueror di peringkat pertama dan BTR RA di peringkat kedua hampir mustahil disusul oleh tim lain. Persaingan sengit justru terjadi dalam memperebutkan peringkat ketiga.
Tiket terakhir untuk dapat lolos ke PMCO Fall Split Global Finals. Tim terakhir yang berhak lolos ke Global Finals dari region Asia Tenggara adalah Orange Esports dari Kamboja, yang menempati posisi ketiga dengan 182 poin hasil dari 59 kill point dan 123 placement point
Tim SEA Berjaya
Dengan hasil ini 3 (tiga) tim dari South East Asia (Asia Tengara) yaitu Mega Conqueror (Thailand), Bigetron RA (Indonesia), dan Orange Esport (Kamboja), berhasil mendapatkan tiket ke PMCO Fall Split Global Finals yang akan diadakan padal 29 November-1 Desember 2019 mendatang, di Putra World Trade Center Kuala Lumpur, Malaysia.
Bertambahnya tiga tim dari South East Asia ini, menjadikan tim dari regional SEA sebagai penyumbang finalis terbanyak di PMCO Fall Split Global Finals dengan jumlah enam tim. Sebelum Mega Conqueror, Bigetron RA, dan Orange lolos ke Global Finals, sudah ada tiga tim yang terlebih dahulu lolos yakni RRQ Athena, Illuminate the Murderer, dan Yoodo Gank.
Enam tim ini akan bertanding dengan 10 tim lainnya yang telah terlebih dahulu lolos, untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 7,1 miliar. (RO/OL-09)
PEMERINTAH melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong perkembangan e-sport di Tanah Air.
FFWS Global Finals 2025 akan menghadirkan 18 tim terbaik dari berbagai penjuru dunia, termasuk Brazil dan Indonesia.
Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk mendukung tren olahraga masa kini dan menciptakan wadah bagi generasi muda untuk menjadi atlet profesional.
E-sport bukan hanya hiburan, tetapi telah menjadi industri global yang menjanjikan, dengan banyak profesional berhasil meraih prestasi luar biasa.
Hotel Episode Gading Serpong akan menggelar acara Holi-Yeay 2.0 pada 24-25 Agustus 2024 di Garuda Grand Ballroom.
Dengan jumlah pemain E-Sport yang cukup banyak di Kota Denpasar diharapkan dapat menjadikan Kota Denpasar sebagai barometer E-Sport se-Bali.
Mengenai para tentara Kamboja yang ditangkap, Perdana Menteri Manet mencatat bahwa melindungi nyawa mereka telah menjadi prioritas utama sejak saat penangkapan mereka.
GENCATAN senjata antara Thailand dan Kamboja tampaknya bertahan, kemarin, ketika para komandan militer bertemu. Padahal, Bangkok menuduh gencatan senjata dilanggar.
Militer Thailand menahan sejumlah tentara Kamboja yang menyerah selama konflik bersenjata antara kedua negara di daerah perbatasan.
Mega Halal Bangkok 2025 menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan produk halal unggulan dari Indonesia.
KETEGANGAN perbatasan antara Thailand dan Kamboja di provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear menyebabkan meningkatnya kekerasan terhadap pekerja migran dan warga Kamboja di Thailand.
JURU bicara Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja, Maly Socheata, menyatakan bahwa tidak ada bentrokan antara pasukan militer Thailand dan Kamboja setelah tengah malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved