Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa mengatakan Spanyol telah berhasil mencapai target meratakan kurva transmisi covid-19.
Hingga hari Minggu (19/4), jumlah pasien yang sembuh dari virus covid-19 di seluruh dunia melebihi 600.000 orang.
Sebanyak 8 juta anak-anak Spanyol telah menghabiskan waktu lima minggu di rumah mereka dan ada kegelisahan yang semakin besar dengan risiko terhadap kesehatan mereka.
Kementerian Kesehatan Spanyol melaporkan sebanyak 20.043 orang telah meninggal dunia setelah dalam tempo 24 jam terakhir sebanyak 565 orang meninggal dunia.
Perdana Menteri Pedro Sanchez pada Rabu (15/4) berjanji akan melakukan lebih banyak tes virus covid-19 untuk menurunkan kasus covid-19.
Celaa mengatakan tidak akan ada anak yang tidak naik kelas tahun ini akibat wabah covid-19 dan pemerintah akan menyediakan program untuk mengejar ketertinggalan pelajaran selama musim panas.
Otoritas kesehatan mengatakan Spanyol telah mengatasi puncak virus korona setelah mendaftarkan jumlah kematian tertinggi 950 orang pada 2 April.
Namun, WHO memperingatkan bahwa mencabut lockdown terlalu dini bisa memicu gelombang kedua covid-19,
Covid-19 masih mengancam, Spanyol masih lockdown, tapi sebagian warga Spanyol diizinkan untuk kembali bekerja. WHO mencemaskan hal ini
Kementerian kesehatan mengatakan 757 orang meninggal dalam 24 jam terakhir, naik dari 743 orang pada hari sebelumnya.
Dengan 56 tempat tidur di ruang perawatan intensif yang canggih ternyata tidak menampung pasien virus korona, tempat tidur dan ventilator kemudian dipindahkan ke lokasi yang tidak biasa.
Beberapa restoran dan bar di Barcelona yang sudah tutup karena pandemi covid-19 terlibat dalam gerakan solidaritas untuk memasak hamburger, sushi, atau pizza buat tenaga medis
Kementerian Kesehatan Spanyol mengatakan jumlah korban tewas akibat covid-19 kini 12.418, kedua terbanyak di dunia setelah Italia.
"Berkat donasi yang mereka terima, rumah sakit itu kini memiliki peralatan dan pekerja medis yang memadai."
Korban meninggal sebanyak 809 orangĀ dalam satu hari adalah yang terendah di Spanyol selama seminggu.
Di kota terbesar kedua di Spanyol, Barcelona, para pelaku bisnis perhotelan telah menyediakan 2.500 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Kementerian Kesehatan Spanyol mengumumkan, di negara itu kini terdapat 110.238 kasus infeksi Covid-19
"Saat ini, tercatat 9 orang terjangkit Covid-19, sebanyak 2 dirawat di rumah sakit, 6 menjalani karantina mandiri di rumah, dan 1 sudah dinyatakan sembuh."
Di bawah peraturan darurat di Spanyol, warga hanya bisa pergi sendiri untuk membeli makanan, mencari perawatan medis, untuk keadaan darurat, atau untuk bekerja di industri-industri penting.
Setelah Italia, Spanyol mencatatkan angka kematian kedua terbesar di dunia dengan sebanyak 8.189 orang tewas.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved