Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kasus Covid-19 Bertambah, Warga Barcelona Diminta di Rumah Saja

Basuki Eka Purnama
19/7/2020 06:43
Kasus Covid-19 Bertambah, Warga Barcelona Diminta di Rumah Saja
Seorang perempuan mengenakan masker melintas di jalanan Kota Barcelona, Spanyol.(AFP/Josep LAGO)

EMPAT juta warga Barcelona diminta tinggal di rumah saja saat jumlah kasus covid-19 terus bertambah.

Angka kematian akibat covid-19 di Spanyol kini berjumlah 28.400, salah satu yang tertinggi di Eropa. 'Negeri Matador' itu kini menemukan lebih dari 150 kluster baru covid-19 di berbagai penjuru negara.

Barcelona, salah satu kota di Eropa yang paling banyak dikunjungi wisatawan, kini kembali melakukan lockdown.

Baca juga: Inggris akan Distribusikan Jutaan Alat Tes Antibodi Covid-19

Pemerintah regional Catalonia meminta sekitar 4 juta warga di Barcelona untuk tetap di rumah saja kecuali sangat penting, melarang pertemuan yang melibatkan lebih dari 10 orang, serta menutup bioskop, teater, dan klub malam saat angka kasus covid-19 menjadi tiga kali lipat dalam tempo satu pekan.

"Ini adalah bencana," seru Maria Quintana saat melihat bar miliknya yang kosong.

"Kami baru saja memulai kembali kehidupan kami dengan kedatangan sejumlah wisatawan asing. Kini, kami harus mundur kembali," imbuh perempuan berusia 35 tahun itu.

Covid-19 telah menewaskan lebih dari 596 ribu orang dan menginfeksi lebih dari 14.074.000 di dunia. Sejumlah kota, termasuk Barcelona, terpaksa melakukan sejumlah pembatasan. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya