Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Jutaan Orang di Spanyol Diperintahkan Tinggal di Rumah

Haufan Hasyim Salengke
18/7/2020 16:10
Jutaan Orang di Spanyol Diperintahkan Tinggal di Rumah
Pastor=pastor mengenakan masker ketika menghadiri misi pertama setelah pelonggaran pembatasan di Sagrada Familia basilica di Barcelona (19/6(AFP/LLUIS GENE )

Spanyol meminta jutaan orang untuk tinggal di rumah saat Uni Eropa bertemu mengenai rencana penyelamatan virus korona baru (covid-19).

Empat juta penduduk Barcelona telah didesak untuk tetap tinggal di rumah ketika kasus covid-19 meningkat. Sementara para pemimpin Uni Eropa dijadwalkan bertemu lagi di Brussels, Sabtu (18/7), berusaha menyelamatkan ekonomi Eropa dari dampak pandemi.

Baca juga: Olimpiade Tokyo: Ditunda, Tapi Jadwal Tidak Berubah

Angka kematian covid-19 Spanyol, 28.400, adalah salah satu yang terburuk di Eropa dan negara itu telah mengidentifikasi lebih dari 150 klaster covid-19 baru di seluruh negeri.

Barcelona, salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di Eropa, memperingatkan kemungkinan diberlakukannya kembali lockdown ketika para pemimpin Uni Eropa bertemu dan ketika India menjadi negara ketiga yang mencatat satu juta kasus setelah Amerika Serikat dan Brasil.

Perdagangan sudah berjalan buruk beberapa minggu terakhir ini--tidak ada orang beraktivitas di kantor dan tidak ada turis.

Virus ini sekarang telah menewaskan lebih dari 594.000 orang dan menginfeksi lebih dari 13.990.000 ketika terus melonjak di seluruh dunia meskipun berbulan-bulan lockdown yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menghentikan penyebarannya.

Semakin banyak negara dan kota telah dipaksa menerapkan kembali pembatasan, dan Barcelona hanya contoh terbaru.

Suasana suram di Brussels ketika para pemimpin Uni Eropa bertemu langsung untuk pertama kalinya dalam lima bulan, Jumat. Mereka berharap bisa mengatasi perpecahan tentang paket stimulus yang direncanakan 750 miliar euro (U$857 miliar).

Para pemimpin akan bertemu lagi Sabtu setelah menghadapi oposisi yang dipimpin oleh Belanda dan Austria.

Sekitar 12 jam tawar-menawar gagal membuahkan hasil karena Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menolak untuk memberikan alasan atas permintaannya untuk kontrol ketat pembayaran kepada mitra selatan yang kesulitan. (AFP/H-3))



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik