Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Turki akan mementukan siapa pemimpin mereka pada putaran kedua pemilihan presiden, Minggu 28 Mei mendatang.
PRESIDEN Recep Tayyip Erdogan telah mematahkan prediksi akan kekalahan dan kejatuhan politiknya, dengan sebuah penampilan yang kuat dalam pemilihan umum di Turki.
"Ada kotak suara yang telah ditolak sebanyak enam kali, 11 kali," kata Kilicdaroglu. "Anda menghalangi kehendak Turki!”
Kedua belah pihak saling klaim keunggulan dalam perhitungan suara pemilu Turki.
Presiden Turki mengapresiasi perjalanan pemilu yang damai dan tenang. Ia juga meminta semua pihak tidak terburu-buru mengumumkan hasil pemilu.
DARI awal yang sederhana, Recep Tayyip Erdogan telah berkembang menjadi raksasa politik, memimpin Turki selama 20 tahun dan membentuk kembali negaranya lebih dari pemimpin mana pun
Jajak pendapat menunjukkan Erdogan tertinggal dari kandidat oposisi utama Kemal Kilicdaroglu.
Partai pro-Kurdi utama Turki memberikan dukungan untuk pesaing utama Erdogan.
Erdogan mengatakan peristiwa baru-baru ini telah merusak perjuangan yang berlangsung sejak 2018 dan membahayakan pencapaian periode transisi.
Turki pada Rabu (6/4) mengecam bentrokan yang dicetuskan Israel di dalam masjid Al-Aqsa. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan Israel telah melewati garis merah.
Erdogan tertinggal dari saingannya yang berhaluan sekuler dengan hampir 10 poin persentase dalam pemilihan presiden dan parlemen pada 14 Mei.
"Meja kami adalah meja perdamaian. Satu-satunya tujuan kami adalah membawa negara ini ke hari-hari kemakmuran, perdamaian, dan kegembiraan,"
Ketika mengunjungi para penyintas gempa di Basaksehir Cam dan Sakura City Hospital, Senin (13/2), Erdogan melafalkan adzan di telinga bayi perempuan itu dan menamainya Ayse Betul.
Hanya tiga bulan sebelum ujian terbesar dalam karier politiknya, gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang Turki dan Suriah dan menewaskan lebih dari 15.000 orang.
Sebelumnya, Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menetapkan keadaan darurat selama 3 bulan di 10 provinsi wilayah Turki, agar operasi pencarian korban gempa berjalan cepat.
Erdogan mengatakan status darurat itu berlaku di 10 provinsi yang paling terdampak gempa. Jumlah korban tewas di Turki mencapai 3.419 orang.
Laman harian Hurriyet menyebut angka 3.419 tewas akibat gempa yang mengguncang daerah selatan negara yang terletak di dua benua tersebut.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin pada Senin (6/2), menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah gempa bumi dahsyat mengguncang selatan Turki.
Erdogan mengungkapkan bahwa selain NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) dan Uni Eropa, 45 negara sudah menawarkan bantuan kepada Turki.
“Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling kecil,”
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved