Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan memasuki periode minggu terakhir, sebelum pemilihan umum bersejarah dan menjadi favorit utama untuk memperpanjang dua dekade kekuasaannya yang berakar pada Islam hingga 2028 mendatang.
Pemimpin sekuler Kemal Kilicdaroglu memberikan performa terbaik oposisi dalam era dominan Erdogan dalam jajak pendapat parlemen dan presiden pada tanggal 14 Mei.
Pensiunan birokrat keturunan Kurdi Alevi ini mematahkan batasan etnis dan cengkeraman Erdogan terhadap media dan institusi-institusi negara untuk meraih hampir 45% suara.
Baca juga : Pemilu Turki, Pemilih Muda, dan Persoalan yang Belum Selesai
Namun, Erdogan masih kurang dari sepersekian persen dari ambang batas 50%yang dibutuhkan untuk menang di putaran pertama.
Pemimpin berusia 69 tahun ini berhasil meraih kemenangan, meskipun Turki sedang mengalami krisis ekonomi terburuk sejak tahun 1990-an dan survei opini menunjukkan bahwa ia akan mengalami kekalahan dalam pemilu nasional pertamanya.
Baca juga : Erdogan Janjikan Kemenangan Lebih Besar pada Pemilu Putaran Kedua
Kilicdaroglu sekarang harus menggalang pasukannya yang telah mengempis dan mengalahkan rintangan untuk merebut kembali kekuasaan bagi partai sekuler yang memerintah Turki selama sebagian besar abad ke-20.
Konsultan Eurasia Group menempatkan peluang Erdogan untuk menang pada hari Minggu (28/5) mendatang sebesar 80%.
"Ini akan menjadi perjuangan yang berat bagi Kilicdaroglu di putaran kedua," Hamish Kinnear dari perusahaan konsultan Verisk Maplecroft setuju. (AFP/Z-4)
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima ucapan selamat Idul Adha 1446 Hijriah dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui sambungan telepon.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapannya terbang ke Istanbul guna bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin demi mendorong gencatan senjata.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky konfirmasi kunjungan ke Turki untuk bertemu Presiden Erdogan dan menyatakan kesiapan berdialog langsung dengan Vladimir Putin di Istanbul.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pemilu terpisah tidak berpengaruh terhadap sistem kepengurusan partai. Namun, justru berdampak pada pemilih yang lelah.
PAKAR hukum Pemilu FH UI, Titi Anggraini mengusulkan jabatan kepala daerah dan anggota DPRD provinsi, kabupaten, dan kota yang terpilih pada Pemilu 2024 diperpanjang.
GURU Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Umbu Rauta menanggapi berbagai tanggapan terhadap putusan MK tentang pemisahan Pemilu.
PEMISAHAN pemilu tingkat nasional dan lokal yang diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai keliru. Itu harusnya dilakukan pembuat undang-undang atau DPR
Titi Anggraini mengatakan partai politik seharusnya patuh pada konstitusi. Hal itu ia sampaikan terkait putusan MK No.135/PUU-XXII/2024 mengenai pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
AHY menyebut keputusan MK itu akan berdampak pada seluruh partai politik, termasuk Partai Demokrat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved