Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Kelima negara Asia Tenggara yang mengenal kebaya sebagai busana tradisional perempuan itu mengusulkan melalui mekanisme nominasi bersama atau joint nomination.
Kebaya Foundation mendirikan perwakilan yayasan di berbagai daerah di Indonesia salah satunya perwakilan DKI Jakarta yang diketuai Happy Farida Djarot.
Kebaya ialah salah satu pakaian tradisional wanita Indonesia yang terbuat dari kain tipis seperti katun hingga brokat dan biasa dikenakan saat acara resmi.
POLEMIK terkait kebaya di Tanah Air kian ramai setelah Singapura, Malaysia, Burnei Darussalam, dan Thailand berencana mendaftarkan kebaya masuk dalam warisan budaya UNESCO.
Pertemuan antarkomunitas pelestari kebaya ini bukan kali pertama, dan merupakan tindak lanjut dari beberapa diskusi yang telah dilakukan silam.
Menurut Kemendikbud-Ristek, warisan budaya tak benda bukan soal klaim antara negara atau hak eksklusif. Justru, Indonesia bisa menggalang dukungan dari negara tetangga.
Sebagai salah satu daerah yang memiliki baju adat tradisional kebaya, Gubernur Ganjar Pranowo mendesak pemerintah pusat segera mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO
Acara diikuti lebih dari 300 perempuan berkebaya. Ada fashion show kebaya, musik tradisional Dayak, angklung dan beberapa kelompok paduan suara.
Ketua Sarinah Projo. Cahaya Sinaga, menilai, acara Parade Budaya Nusantara ini adalah upaya baik melestarikan budaya nasional untuk menjaga dan membangunan nasionalisme.
Untuk itu dukungan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar kebaya diakui dunia.
Penetapan Batik Indonesia sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009.
Aksi itu sebagai dukungan gerakan Kebaya Goes to Unesco, penetapan Hari Kebaya Nasional dan juga memeriahan Hari Batik Nasional 2022.
Barisan Berkebaya me-luncurkan website barisanberkebaya.com pada Rabu (21/9) di Posbloc, Pasar Baru, Jakarta.
Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa kebaya bisa menjadi tren seperti busana batik, mengingat saat ini banyak perempuan yang mulai mengenakan kebaya sebagai busana sehari-hari.
Sejumlah perempuan warga negara Indonesia di Kota Shanghai, Tiongkok, turun ke jalan untuk mengampanyekan program "Kebaya Goes to UNESCO".
Desainer fesyen Didiet Maulana mengatakan kebaya diharapkan bisa menjadi identitas bangsa Indonesia seperti kimono yang menjadi ciri khas dari negara Jepang.
"Perempuan berkebaya itu indah dengan konde, sanggul atau gelung kalau dalam bahasa Sunda, juga balutan kain, saya mengaguminya."
Putri sulung musisi Ikang Fawzi dan Marissa Haque itu mengaku ingin lebih sering mengenakan busana-busana tradisional sebagai bentuk kecintaan sekaligus melestarikan budaya Indonesia.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengajak sesama perempuan untuk mendukung satu sama lain agar dapat maju bersama.
Kebaya berDansa digelar dengan berkampanye guna mendorong kebaya sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved