Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menyelidiki siapa pemberi fasilitas jet untuk putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Ghufron kembali menegaskan bahwa KPK bersifat pasif, dan menerima laporan dari penyelenggaraan negara.
MANTAN Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara mengenai dugaan flexing putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep
Kaesang langsung meninggalkan Kantor DPP PSI dengan mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1566 ZZH.
Selain merupakan aset bangsa, hilangnya Kaesang sangat merugikan banyak pihak terutama KPK
Direktorat Gratifikasi KPK yang sebelumnya juga menelaah penggunaan jet pribadi itu kini menghentikan penelusuran. Lembaga Antirasuah mau memokuskan pengusutan pada satu divisi.
KPK mencari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang diduga menerima gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi.
Nawawi sepakat memanggil Kaesang untuk diklarifikasi karena dikhawatirkan penggunaan jet pribadi itu memengaruhi keluarganya yang berstatus penyelenggara negara.
KEBERADAAN Kaesang Pangarep setelah ramai dugaan gratifikasi dalam penggunaan jet pribadi menjadi sorotan.
Kaesang tentunya telah memahami rambu-rambu soal prilaku koruptif lantaran sudah mengikuti pendidikan Politik Cerdas Berintegritas yang diselenggarakan KPK
Jika dibiarkan, Lembaga Antirasuah khawatir menjadi modus pencucian uang ke depannya.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) segera akan meminta klarifikasi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, soal penyewaan jet pribadi untuk pergi ke luar negeri.
Hal ini terutama jika pihak tersebut memiliki kepentingan tertentu yang bisa dipengaruhi oleh keputusan ayahnya sebagai Presiden.
KPK tidak mewajibkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melaporkan sewa jet pribadi ke luar negeri. Sebab, dia bukan penyelenggara negara.
Disebutkan di dalam jet pribadi yang bersama Kaesang, juga ada rekan bisnisnya.
Permintaan klarifikasi dari KPK juga penting jika publik menduga fasilitas yang diberikan menyeret jabatan penyelenggara negara. Kejelasan untuk masyarakat harus dinomorsatukan.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi enggan menanggapi ihwal gaya hidup mewah anak dan menantu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina
Boyamin menilai agar Kaesang segera melaporkan pemberian tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam jangka waktu maksimal 30 hari.
"Nggak usah jauh-jauh, gue juga jadi banyak tau dari mertua gue, kita kalau ke luar negeri itu dicover sama pengusaha-pengusaha yang memang ngasih fasilitas tanpa diminta,"
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dipastikan tidak akan mengikuti kontestasi Pilkada 2024.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved