Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Jepang bersikeras menyelenggarakan Olimpiade tepat waktu pada 24 Juli hingga 9 Agustus di tengah ancaman pandemi virus korona.
Menunda Olimpiade 2020 di Tokyo bisa menjadi opsi jika pesta olahraga itu tidak bisa digelar secara penuh.
Bahkan Komisi Olimpiade Internasional mengatakan mungkin pelaksanaan tak bisa dilakukan pada 2020 atau selambat-lambatnya musim panas 2021.
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, pihaknya akan mengirim surat ke IOC menanyakan teknis kualifikasi Olimpiade Tokyo
"Kami sudah sepakat untuk tetap memakai nama Olimpiade dan Paralimpiade 2020 meski dilaksanakan pada 2021," bunyi pernyataan IOC.
"Olimpiade akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus, sementara Paralimpiade akan digelar pada 24 Agustus-5 September,"
Multiajang empat tahunan tersebut sebelumnya telah mengalami penundaan selama setahun akibat pandemi covid-19 yang terus berlanjut
Dengan keputusan itu maka Jepang akan absen dari kalender MotoGP untuk pertama kalinya sejak 1986.
Koike menegaskan Tokyo yang dipimpinnya untuk berkomitmen menggelar Olimpiade 2021 sebagai ‘simbol kemenangan manusia’ melawan virus korona.
Laporan itu merekam pengalaman lebih dari 800 atlet dalam 50 cabang olahraga disaat Jepang bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade tahun depan.
Kejuaraan itu akan diikuti oleh atlet Jepang atau atlet-atlet yang berlatih di 'Negeri Matahari Terbit' tersebut.
Kei yang merupakan finalis di Flushing Meadows pada 2014 mengatakan baru akan memutuskan bakal ikut AS Terbuka setelah dia mengikuti tes lagi pada pekan depan.
Hingga saat ini, otoritas Jepang optimistis pesta olahraga akbar empat tahunan bisa digelar pada tahun depan. Meskipun sejumlah negara tengah dihadapkan gelombang kedua covid-19.
PESENAM Jepang Kohei Uchimura dinyatakan positif covid-19, sepuluh hari sebelum ia dijadwalkan ikut event internasional di Jepang.
Di ronde keenam, sebuah hook kiri Inoue membuat Moloney (21-2, 18 KO) jatuh, namun petinju Australia ini mampu bangkit kembali.
Hal itu bertujuan mengurangi risiko penularan covid-19. Pemerintah Jepang melakukan uji coba sejumlah acara olahraga, untuk mengukur kesiapan jelang Olimpiade Tokyo pada 2021.
Dengan gelombang penyebaran covid-19 yang masih terjadi di Jepang hingga saat ini, dengan 2.600 kematian akibat covid-19, persentase kemungkinan Olimpiade dibatalkan meningkat
Covid-19 dirasa sulit dikendalikan dalam jangka waktu dekat ini.
Sebanyak 35,3 persen orang yang disurvei menginginkan Olimpiade dibatalkan dan 44,8 persen ingin pesta olahraga sedunia itu ditunda.
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menepis laporan tidak berdasar yang menyebut Olimpiade Tokyo dibatalkan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved