Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kecanggihan robot humanoid terus meningkat. Terbaru, sekelompok peneliti robot di Universitas Kyoto, Jepang, tengah merancang robot humanoid yang dapat tertawa.
Dilansir dari theguardian.com, Selasa, (20/9), robot humanoid yang tengah mereka rancang untuk bisa tertawa itu bernama Erica. Erica dtargerkan nantinya bisa memiliki kemampuan menangkap humor yang dilemparkan manusia lawan bicaranya dan meresponnya dengan tertawa.
Para peneliti robot dari Universitas Kyoto saat ini tengah pada tahap menyusun sistem lewat artificial intelligence (AI) untuk Erica. Jika berhasil, Erica akan jadi robot humanoid pertama di dunia yang bisa merespon selera humor manusia dan membuat robot jadi semakin menyerupai manusia.
“Kami berpikir bahwa salah satu hal yang harus ada untuk membuat robot yang lebih besar perannya dalam melakukan komunikasi dengan manusia adalah dengan menghadirkan kemampuan memiliki empati pada sistemnya. Dan kami merasa bahwa tertawa adalah salah satu wujud terbaik yang membuktikan adanya empati dan respon emosi,” ujar ketua penelitian robot Erica, Koji Inoue.
Salah satu cara yang digunakan para peneliti untuk mengajarkan respons tertawa pada Erica adalah dengan melibatkan setidaknya 80 dialog dari mahasiswa dengan Erica. Para mahasiswa diminta untuk berpura-pura berbincang dalam berbagai tema percakapan.
Hasil percakapan acak tersebut kemudian disertakan dalam sistem AI yang dirancang. Sistem di tubuh Erica kemudian dibuat untuk dapat merespon berbagai jenis percakapan secara natural.
“Masih banyak tantangan yang masih harus kami lalui dan pecahkan hingga akhirnya nanti Erica bisa sepenuhnya memiliki kemampuan merespon berbagai jenis dan suasana dalam percakapan dengan manusia. Saat ini responnya masih terbatas pada menjawan beberapa pertanyaan saja dan gerak tubuh seperti lirikan mata,” ujar Inoue.
Inoue berpendapat masih dibutuhkan waktu panjang untuk bisa menciptakan robot humanoid yang sempurna layaknya manusia dalam hal kemampuan membaca emosi. Ia memperkirakan masih dibutuhkan waktu sekitar 20 tahun untuk mencapainya.(M-4)
Menurut Prof. Tikki, Indonesia bisa meniru model Filipina yang menerapkan regulasi berbasis risiko, menjaga kualitas dan keamanan produk, serta melindungi anak di bawah umur.
Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh para perwira remaja TNI dan Polri.
UMY menyoroti seberapa jauh kontribusi yang telah dilakukan dan sesuai dengan prinsip inovasi berkeadaban.
Prof Yudian mengingatkan Civitas Akademika UIN Sumatra Utara untuk tidak mudah goyah oleh kelompok atau oknum yang ingin memecah belah bangsa Indonesia melalui Ideologi trasformasi lainnya.
Menurut Bappenas, sumber pertumbuhan baru tidak harus membangun dari nol, tapi membangun yang sudah ada, seperti ndustri pesawat terbang yang sudah dirintis oleh BJ Habibie.
cience Techno Park (STP) mempunyai integrasi dengan kajian penilitian dan kajian produk yang dikoneksikan dengan semua kelembagaan yang berhubugan dengan unit usaha.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved