Berita Terbaru Diplomasi Hari Ini

Pengakuan Negara Palestina oleh Spanyol, Irlandia, dan Norwegia Memicu Reaksi Keras dari Israel

Keputusan terbaru Spanyol, Irlandia, dan Norwegia untuk mengakui negara Palestina telah memicu reaksi keras dari Israel

Indonesia Ajukan Hydro-Diplomacy di World Water Forum ke-10

Hydro-diplomacy adalah pendekatan diplomasi yang berfokus pada isu-isu terkait air dengan mengedepankan dialog persuasif yang solutif.

Donald Trump Bertemu Mantan Perdana Menteri Jepang Taro Aso di New York

Donald Trump bertemu mantan perdana menteri Jepang, Taro Aso, di New York sebagai bagian dari diplomasi bayangan sambil berkampanye untuk kembali ke Gedung Putih. 

Potong Anggaran Makan Siang Gratis untuk Bela Palestina

Sebagian anggaran makan siang gratis yang ditaksir mencapai ratusan triliun itu dapat dialokasikan untuk melakukan diplomasi.

Peran Kelembagaan Jadi Kunci untuk Jawab Tantangan Masa Depan Kebudayaan Indonesia

Kelembagaan seperti Kementerian Kebudayaan dipandang sangat penting untuk memperkuat fungsi kebudayaan secara substansial.

Tiongkok Perluas Kerja Sama Konservasi Panda Raksasa

ASOSIASI Konservasi Margasatwa Tiongkok menandatangani perjanjian dengan Akuarium Kebun Binatang Madrid Spanyol dan Aliansi Margasatwa Kebun Binatang San Diego Amerika Serikat.

Dorong Produk Halal Indonesia Bersaing di Pasar Global, Diplomasi Perlu Digencarkan

Indonesia perlu memperluas diplomasi ekonomi produk halal agar produk halal Indonesia dapat masuk dan bersaing di pasar global.

Menjadi Middle Power, Buktikan Kekuatan Indonesia Tidak Hanya Dilihat Secara Ekonomi

Dalam kekuatan diplomasi Internasional, Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) sama-sama berstatus sebagai negara dengan kekuatan menengah atau middle power nation.

Kim Jong Un Ingin Korea Selatan Jadi Musuh Utama

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengeluarkan seruan untuk melakukan amandemen konstitusi negara pada Senin (15/1). Tujuannya mengubah status Korea Selatan menjadi musuh utama Pyongyang.

Visi Otonomi Strategis Ganjar-Mahfud di Tengah Konflik Geopolitik

KONDISI global sedang tidak menentu akibat konflik geopolitik, Ganjar-Mahfud bakal mendorong gagasan otonomi strategis agar Indonesia tidak ikut terseret

Jubir Milenial Paparkan Kebijakan Luar Negeri Capres di Depan Mahasiswa

hal terpenting dari diplomasi politik luar negeri adalah Presiden. Pihaknya menempatkan Presiden sebagai panglima diplomasi.

Ini 6 Perjanjian Batas Wilayah RI yang Dituntaskan Kemenlu Selama 9 Tahun Terakhir

Retno Marsudi menegaskan bahwa perundingan batas negara, baik darat maupun laut, penting untuk diselesaikan.

Kemenlu Selesaikan Lebih dari 200 Ribu Kasus WNI Selama 2014-2023

DALAM kurun waktu 9 tahun, Kementerian Luar Negeri RI berhasil selesaikan lebih dari 200 ribu kasus WNI. 

Negara Perlu Libatkan Sipil Dalam Urusan Diplomasi

Pemerintah harus bersikap menjadi konduktor dalam proses diplomasi yang dilakukan negara

Presiden PKS: Visi Anies Bisa Bawa Indonesia Pelaku Utama di Kancah Global

Presiden PKS Ahmad Syaikhu memuji penampilan Calon Presiden RI Anies Baswedan yang kembali tampil ciamik dalam debat ketiga Capres. Ahad (7/1/2024). 

Solusi Laut China Selatan, Ganjar Dorong Kesepakatan Sementara

GANJAR Pranowo melontarkan gagasan Kesepakatan Sementara untuk menyelesaikan konflik Laut China Selatan. Hal itu disinggung Ganjar pada Debat Capres-Cawapres Ketiga

Infrastruktur Diplomasi Disinggung dalam Debat Capres

Infrastuktur diplomasi adalah representasi wajah Indonesia di negara luar.

Menlu Paparkan Data Diplomasi Ekonomi, Bawa Untung Banyak Buat Indonesia

Menlu Retno Marsudi mengatakan kementeriannya berkolaborasi dengan kementerian lain seperti Kementerian Investasi/BKPM dan Kemendag melakukan sejumlah gebrakan diplomasi ekonomi 

DPR Dorong Diplomasi Parlemen untuk Mewujudkan Stabilitas di ASEAN

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menjelaskan pentingnya diplomasi parlemen guna mewujudkan stabilitas di kawasan ASEAN.

Guntur Soekarno Tuangkan Kisah Diplomasi Bung Karno dalam Buku Terbarunya

Guntur Soekarnoputra, anak dan putra pertama dari Presiden Soekarno dan Fatmawati, meluncurkan buku terbaru berjudul 'Intelejen dan Diplomasi Dahulu dan Kini,' Sabtu (16/7).

Mindfulness: Perisai Mental Pegawai di Tengah Badai PHK

Sepak Terjang Kapitalisme yang Menurun adalah Fasisme

Sepak Bola bukan Sulap: Refleksi dari Kekalahan 0-6 atas Jepang

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting