Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membahas tren “saranghaeyo” yang lebih banyak digunakan oleh masyarakat, dibandingkan menggunakan bahasa Indonesia “aku cinta kamu”.
Adapun, saranghaeyo merupakan bahasa Korea Selatan yang memiliki arti “aku cinta kamu”.
Megawati mengatakan, keheranannya bukan untuk menghina budaya negara lain. Namun, dia ingin agar masyarakat tetap melestarikan budaya Indonesia.
Baca juga : Megawati Beri Tugas pada Ahok di Pilkada 2024
“Saya tahu kan ibu-ibu kalau tadi ada yang mejeng terus gini loh, apa tadi, saranghaeyo. Loh, orang ini itu bahasanya Korea. Lebih baik kalau memang mau ngomong gini, aku cinta padamu, ngono wae (gitu aja) kok susah mendoyo pakai saranghaeyo-saranghaeyo,” ucap Megawati pada penutupan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5).
Tak hanya itu, Megawati mengingatkan agar seorang pemimpin juga harus tetap melestarikan budaya bangsa dan tidak mudah silau dengan negara lain. Dia menyebut seorang pemimpin harus memiliki rasa percaya diri.
“Makanya pemimpin itu adalah harus merasa dia itu bagian anak bangsa loh. Jadi aduh jangan deh tidak percaya diri, bermental pengikut dan mudah silau oleh kemajuan bangsa lain,” ujarnya.
(Z-9)
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Betulkah usaha mengawut-awut PDIP makin gencar dilakukan seiring dengan langkah maju KPK menangani kasus Hasto? Siapa yang melakukannya?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah PDIP
sandi morse, bentuk komunikasi klasik yang masih digunakan hingga kini, umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan rahasia
Kata 'kofe' sendiri berarti kondisi awal gigi balita yang tumbuh pertama kalinya. Ia kemudian goyang dan jatuh sehingga terlihat ompong.
Saat bibir-mu terbuka sedikit, amboi, betapa itu membuatku kasmaran.
Sejauh ini, pemain berusia 30 tahun itu sudah menguasai beberapa kosakata dalam bahasa Indonesia.
Keterbatasan Shin Tae-yong dalam menguasai bahasa Indonesia sempat menjadi polemik karena komunikasinya dengan para pemain Indonesia sedikit terganggu.
Maarten Paes menaskan dirinya rutin belajar bahasa Indonesia untuk memperlancar komunikasi dan adaptasi dengan timnas Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved