Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara soal kabar Indra Sjafri akan kembali menjadi pelatih timnas Indonesia untuk ajang SEA Games 2025 di Thailand. Menurut Erick, belum ada keputusan resmi dari federasi.
Meski begitu, Erick mengingatkan publik untuk tetap menghargai kontribusi pelatih yang telah berjasa seperti Indra Sjafri yang membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 setelah penantian selama 32 tahun.
"Kita jangan melupakan pahlawan. SEA Games itu setelah 32 tahun kita menang dengan coach Indra. Tapi apakah PSSI sudah memutuskan? Belum," kata Erick Thohir di GBK Senayan, Jakarta, Kamis (31/7).
Tim yang akan berlaga di SEA Games mendatang sesuai regulasi ialah U-22. Sementara itu, pelatih timnas U-23 Gerald Vanenburg dipastikan tidak akan menangani SEA Games.
Vanenburg sebelumnya mengungkapkan usai Piala AFF U-23 dia akan fokus pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan bergulir September mendatang.
Indra Sjafri terakhir menangani timnas U-20 namun dilepas setelah gagal memenuhi target di Piala Asia U-20 2025. Meski belum ada keputusan resmi, peluang terbuka untuk Indra Sjafri menangani timnas lagi di SEA Games 2025.
Erick menjelaskan fokus PSSI saat ini menyelesaikan rangkaian kompetisi kelompok umur, termasuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2025 yang akan digelar setelah berakhirnya AFF U-23.
Dalam turnamen terakhir tersebut, ujar Erick, memang sengaja menurunkan pemain yang mayoritas berusia di bawah 22 tahun dengan rata-rata usia 20,74 tahun.
Strategi itu diambil untuk mengantisipasi regulasi batasan usia di sejumlah ajang internasional yang berbeda-beda, seperti AFF U-23, AFC U-23, dan SEA Games U-22.
Keputusan terkait tim yang akan tampil di SEA Games mendatang akan ditentukan setelah evaluasi terhadap performa tim U-23. Erick menegaskan bahwa pemain-pemain yang baru saja tampil di Piala AFF U-23 berpotensi besar diproyeksikan ke ajang tersebut, asalkan memiliki jam terbang yang cukup.
"Umur pemain kita di AFF rata-rata 20,74 tahun. Ada aturan AFC dengan U-23, AFF U-23, lalu SEA Games U-22 makanya kita siasati. Kita ambil pemain yang di bawah U-22 supaya jam bermainnya banyak," ungkap Erick.
"Tim ini diprioritaskan untuk (kualifikasi) AFC U-23 dulu. Nanti setelah di-review kita lihat apakah tim ini nanti yang akan diberangkatkan ke SEA Games. Nanti kita lihat tapi paling tidak jam terbang pemain ada, jadi tidak hanya hanya langsung tanding," tukasnya. (I-3)
Bayu juga menegaskan dirinya siap bekerja sama erat dengan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, untuk merumuskan langkah-langkah strategis menjelang SEA Games.
Piring terbang akan tampil di SEA Games 2025 sebagai demonstration game.
Cabang olahraga tarik tambang berpeluang besar menyumbang medali untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2025, meski waktu persiapan tinggal lima bulan.
Selain fokus ke SEA Games, Ayustina juga menargetkan tampil di Islamic Solidarity Games 2025.
SFL 2025 akan menampilkan 15 pertandingan, terdiri atas sembilan laga amatir dan enam laga dari petinju komunitas.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi kepada timnas Indonesia U-23 meski harus mengakui keunggulan Vietnam U-23 dalam laga final Piala AFF U-23 2025.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved