Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir belum bisa memastikan Indra Sjafri akan menjadi pelatih timnas sepak bola Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand. Pernyataan Erick untuk sementara menepis kabar seperti dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, bahwa Indra Sjafri akan ditugaskan mengarsiteki Garuda Muda dalam SEA Games 2025.
Indra Sjafri dipecat menjadi pelatih timnas U-20 Indonesia karena gagal mengantarkan Garuda Nusantara ke Piala Dunia U-20 2025.
“SEA Games itu kan multi-event, yang memang pendanaan full dari pemerintah. Jadi saya melihat langkah-langkah yang kita ajukan kemarin, harus kita lakukan,”kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (25/2).
Ia menyebut ada evaluasi mengenai profesional. Menurutnya pemerintah akan melakukan peninjauan untuk menentukan akan mengirim tim sepak bola atau ada kebijakan lain.
Saat masih menjadi pelatih timnas U-20, Indra menepis kabar dirinya akan melatih lagi timnas Indonesia untuk SEA Games 2025.
Merujuk pada kesuksesannya memberikan medali emas SEA Games 2023, Indra tak memberikan jawaban apa-apa mengenai apakah dirinya bakal mengarsiteki Indonesia lagi atau tidak dalam SEA Games 2025. (Ant/H-4)
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Erick Thohir mengungkapkan telah menghubungi dua pemain Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka dan Jens Raven, menjelang laga krusial kontra Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025.
Awalnya, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober pukul 20.15 waktu setempat, disusul pertandingan melawan Irak pada 11 Oktober pukul 18.00.
Erick memastikan bahwa tahapan administrasi untuk naturalisasi sedang berlangsung dan akan segera dilanjutkan ke proses legislatif.
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved