Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pertarungan sengit akan tersaji di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025, yakni Paris Saint-Germain alias PSG vs Bayern Muenchen. Kedua tim raksasa Eropa akan bertemu di panggung global, dalam laga yang diprediksi menjadi salah satu duel paling bergengsi di ajang tersebut.
Berdasarkan analisis dari Opta dan berbagai media olahraga global, PSG diunggulkan tipis atas Bayern dengan peluang menang sekitar 57,7%. Kendati demikian, klub asal Jerman itu datang dengan catatan impresif, yakni empat kemenangan beruntun atas PSG dalam pertemuan terakhir mereka di kompetisi Eropa.
Di bawah arahan Luis Enrique, PSG tampil solid sepanjang turnamen. Mereka mengusung permainan dengan pressing tinggi dan penguasaan bola dominan, yaitu mencapai rata-rata 72% dalam beberapa laga terakhir. Keberadaan gelandang muda seperti Vitinha dan Joao Neves, ditambah kreativitas dari Ousmane Dembélé dan Kvaratskhelia di lini depan, membuat PSG terlihat matang secara taktik.
Gianluigi Donnarumma, sang penjaga gawang, juga menjadi salah satu sosok kunci dengan catatan empat clean sheet dari empat pertandingan. PSG juga datang dengan tren positif: delapan kemenangan dari sembilan laga terakhir.
Bagaimanapun, Bayern Munich tak bisa diremehkan. Tim asuhan Vincent Kompany masih menampilkan permainan eksplosif lewat skema 4-2-3-1 dengan tekanan cepat dan pergerakan agresif dari para winger. Harry Kane menjadi sosok paling berbahaya, mencetak dua gol penting di babak sebelumnya.
Namun, lini belakang Bayern menjadi perhatian. Mereka sudah kebobolan empat gol di turnamen tersebut. Absennya bek andalan seperti Alphonso Davies dan Kim Min-jae karena cedera membuat pertahanan mereka semakin rapuh saat menghadapi serangan balik cepat dari PSG.
Laga PSG vs Bayern akan menjadi adu filosofi antara soliditas pertahanan dan kontrol bola ala PSG, melawan gaya ofensif cepat Bayern yang sangat mengandalkan individual brilliance. Meski Bayern memiliki rekor pertemuan yang lebih baik, kondisi skuad dan momentum saat ini mengarah pada keunggulan PSG.
PSG meraih gelar Liga Champions pertamanya setelah menang 5-0 atas Inter Milan di final musim 2024-2025.
KEKALAHAN telak 0-4 dari Paris Saint-Germain di leg pertama 16 besar Liga Champions dikabarkan membuat posisi pelatih Barcelona, Luis Enrique, di ujung tanduk. Kontraknya bakal dibicarakan kembali oleh manajemen pada akhir musim ini.
Absennya Neymar, Cavani, dan Meunier membuat MU hanya bisa menduga siapa yang akan dimainkan dan bagaimana permainannya
Jose Mourinho mengaku pernah ditawari melatih PSG.
Neymar dan Robinho pernah bermain bersama di Santos di musim 2010-2011.
Absennya tim inti MU memberi hikmah lahirnya tim baru yang sulit ditebak serta diantisipasi lawan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved