Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TANGIS perpisahan mewarnai langkah terakhir Thomas Mueller bersama Bayern Muenchen. Sang legenda menutup karier 25 tahunnya di klub Bavaria dengan kekalahan 0-2 dari Paris Saint-Germain pada perempat final Piala Dunia Antarklub.
Muller, yang kini berusia 35 tahun, masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-80. Di penghujung laga, ia sempat memicu harapan ketika dilanggar Nuno Mendes di kotak penalti.
Namun, setelah tinjauan VAR, wasit memutuskan tidak ada pelanggaran karena kaki Mendes mengenai bola terlebih dahulu sebelum nyaris mengenai dagu Müller.
"Saya masih dalam mode kerja saat ini. Rasanya belum banyak berbeda dari sebelum laga. Kami mencoba, saya juga mencoba, untuk membawa tim lolos satu babak lagi," ujar Muller dikutip dari ESPN.
Muller belum bersedia mengulas panjang lebar soal kariernya yang luar biasa di Bayern, klub yang ia bela sejak berusia 10 tahun pada 2000 silam. Namun, ia mengakui hasil melawan PSG terasa menyesakkan.
"Pada akhirnya, mungkin kami layak mendapat lebih. Tapi dalam sepak bola, laga-laga ketat seperti ini bisa ditentukan oleh satu momen. Dan ya, kami kalah," ujarnya.
Selama membela Bayern, Müller mencatat lebih dari 200 gol dan lebih dari 200 assist dalam jumlah penampilan terbanyak sepanjang sejarah klub. Ia juga mempersembahkan 13 gelar Bundesliga, sebuah rekor yang belum pernah dicapai pemain lain.
Bayern sendiri telah mengonfirmasi pada April lalu bahwa mereka tidak akan memperpanjang kontrak sang pemain, yang berakhir musim panas ini.
"Ya, saya sadar ini adalah pertandingan terakhir saya untuk Bayern. Tapi saya belum tahu apa yang akan saya pikirkan dalam beberapa hari ke depan," ucap Mueller.
Ia belum mengungkap rencana masa depannya, meski sejumlah laporan menyebut ia tengah dikaitkan dengan kepindahan ke Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.
"Untuk saat ini, saya belum dalam suasana hati untuk berbagi pemikiran mendalam tentang karier saya. Kami baru saja kalah dalam pertarungan besar, pertandingan yang sangat penting bagi kami," pungkasnya. (Ndf/I-1)
Pertarungan sengit akan tersaji di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025, yakni Paris Saint-Germain alias PSG vs Bayern Muenchen.
BERMAIN dengan 9 orang tidak menghentikan laju Paris Saint-Germain (PSG) ke semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.
PARIS Saint-Germain (PSG) fokus melakukan pemulihan jelang laga melawan Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.
PSG menunjukkan bahwa ketangguhan mental, bukan semata gaya bermain menyerang, menjadi kunci keberhasilan mereka melaju ke semifinal Piala Dunia Antarklub
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved