Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
INTER Milan harus mengubur impian mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Nerazzurri takluk 0-2 dari wakil Brasil, Fluminense, pada laga babak 16 besar yang digelar di Stadion Bank of America, Charlotte, Selasa (1/6) WIB.
Kekalahan itu menandai akhir perjalanan tim asuhan Cristian Chivu, yang belum lama mengambil alih kursi pelatih pascakekalahan telak dari PSG di final Liga Champions akhir Mei lalu.
Chivu menilai timnya tak beruntung. Dia mengaku kecewa tetapi tetap menyoroti semangat juang para pemain.
"Kami tak pernah menyerah. Kami terus mencoba hingga akhir, tetapi hari ini memang bukan hari kami," ujar Chivu kepada DAZN.
Fluminense tampil tajam sejak awal laga. Baru berjalan tiga menit, German Cano membuka keunggulan melalui sundulan jarak dekat memanfaatkan umpan Arias yang sempat membentur bek Inter, Alessandro Bastoni.
Bola liar kemudian dimaksimalkan oleh striker gaek asal Argentina tersebut yang menanduk bola melewati kiper Yann Sommer.
Inter coba bangkit di babak kedua dan mendominasi penguasaan bola. Hanya, peluang-peluang emas dari Stefan de Vrij dan Lautaro Martinez tak mampu mengubah papan skor.
Peluang Federico Dimarco yang membentur tiang juga menjadi bukti keberuntungan belum berpihak pada wakil Italia itu.
Kemenangan Fluminense akhirnya dikunci di masa tambahan waktu lewat aksi pemain pengganti, Hercules. Dia memanfaatkan bola liar di kotak penalti dan melepas sepakan mendatar ke pojok gawang untuk memastikan tiket ke perempat final bagi Fluminense.
Laga yang hanya disaksikan oleh sekitar 20.000 penonton ini memperpanjang periode sulit Inter yang datang ke turnamen ini dengan bayang-bayang kekalahan telak di Liga Champions dan performa tak meyakinkan selama fase grup.
Sementara itu, bagi Fluminense hasil tersebut menjaga harapan publik Amerika Selatan untuk lebih dekat membawa pulang trofi dari kompetisi bergengsi tersebut. (AFP/I-2)
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
KIPER Fluminense, Fabio Deivson Lopes Maciel, pada usia 44 tahun, menjadi aktor kunci dalam kemenangan Fluminense atas Inter Milan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025
Christian Chivu mengatakan Inter Milan sudah bekerja keras pada pertandingan ini, namun pada akhirnya mereka kurang beruntung sehingga kalah dari Fluminense di Piala Dunia Antarklub.
Gol kemenangan Fluminense atas Inter Milan di laga 16 besar Piala Dunia Antarklub dicetak oleh German Cano dan Hercules.
Yoan Bonny diproyeksikan sebagai investasi jangka panjang Inter Milan dan diyakini menjadi pelapis ideal bagi Marcus Thuram maupun Lautaro Martinez.
Meski bemain imbang dengan Mamelodi Sundowns, Fluminense melaju ke 16 besar Piala Dunia Antarklub usai finis kedua di klasemen akhir Grup F dengan raihan 5 poin.
Fluminense berhasil mengalahkan Ulsan HD 4-2 dan memastikan menduduki posisi puncak Grup F di Piala Dunia Antarklub 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved